Sabtu, Juli 03, 2021

Teknologi Bayi Tabung atau Fertilisasi In Vitro (Proses atau Tahapan Bayi Tabung)

Bayi tabung adalah

Banyak pasangan suami istri yang sulit memperoleh anak. Hal ini mungkin karena suami tidak dapat memproduksi sperma dalam jumlah normal, atau istrinya memiliki tuba falopi yang tersumbat. Kedua masalah ini menyebabkan terhambatnya pembuahan. Fertilisasi in vitro dapat menolong kesulitan perolehan anak akibat persoalan tersebut di atas. Secara makna bahasa, “In Vitro” artinya “Dalam gelas”. Cara ini membantu  pasangan suami istri untuk mengondisikan terjadinya fertilisasi telur oleh sperma di luar tubuh. Cara ini dikenal sebagai istilah “bayi tabung”.


bayi tabung

Tahap proses bayi tabung

Proses pelaksanaan bayi tabung secara garis besar adalah sebagai berikut:

  • Wanita disuntik hormon perangsang Folikel (FSH = Follicle Stimulating Hormon). Suntikan hormon FSH menyebabkan dihasilkannya sel telur. Dokter membuat lubang di dinding  perut, dimasuki tabung untuk menyedot sel telur ke luar.
  • Sel-sel telur diletakkan di dalam cawan petri berisi larutan yang mengandung nutrisi dan oksigen
  • Air mani suami dicampurkan dengan sel telur. Beberapa hari kemudian telur sudah dibuahi menjadi zigot. Dokter dapat mengamati perkembangan zigot menjadi embrio dengan bantuan mikroskop.
  • Dokter mengambil satu atau lebih embrio yang kemudian diletakkan dengan cara implantasi ke dalam tubuh ibu (rahim ibu). Kemudian embrio akan berkembang biasa menjadi bayi, seperti halnya kehamilan biasa.

 

Pada kesempatan fertilisasi in vitro, kadang-kadang terbentuk lebih dari satu embrio. Kelebihan embrio disimpan dalam tabung, dan disimpan di dalam lemari pendingin. Setiap saat pasangan suami istri pemiliknya dapat mengembangkannya sebagai anak berikutnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar