Jumat, Juli 02, 2021

Fase atau Siklus Menstruasi Pada Perempuan (Haid pada Wanita/Gadis)

Daur menstruasi dapat dijelaskan dengan daur folikuler dan daur uterine (uterus). Daur uterine terdiri atas tiga fase dilihat dari perubahan struktur dan fungsi endometrium. Endometrium adalah lapisan jaringan mukosa yang mengandung kelenjar-kelenjar yang melapisi dinding uterus mamalia. Fasefasenya adalah sebagai berikut:

 

Fase menstruasi

Menstruasi adalah peluruhan jaringan epitel yang melapisi endometrium. Sebelum terjadi menstruasi didahului dengan cara menyempitnya pembuluh-pembuluh darah arteriol pada dinding uterus. Hal ini terjadi akibat sangat  menurunnya kadar progesteron pada darah yang disebabkan oleh menyusutnya ukuran korpus luteum sebagai penghasil progesteron. Keadaan ini menyebabkan kematian dari jaringan epitel. Kemudian pembuluh arteriol membesar kembali. Aliran darah membesar dan darah keluar membanjiri jaringan yang mati sehingga terjadi peluruhan yang disebut menstruasi.

 

Fase penyembuhan lapisan endometrium

Fase ini bersamaan dengan pematangan folikel (yang mengandung ovum). Folikel menghasilkan estrogen yang menyebabkan terjadi penyembuhan bekas menstruasi dan terjadi pembelahan sel-sel endometrium. Endometrium menebal seperti semula, lamanya kira-kira 8 sampai 9 hari. Dari mulai menstruasi sampai berakhirnya fase kedua adalah 14 hari.

 

Fase sekresi

Fase ini dimulai setelah ovulasi, yaitu pecahnya folikel dan ovum dilepas ke luar. Bekas folikel berubah menjadi korpus luteum yang menghasilkan progesteron. Progesteron memacu sekresi lendir dari kelenjar-kelenjar pada endometrium untuk menyiapkan penerimaan (implantasi) dari ovarium yang dibuahi. Progesteron juga menjaga agar endometrium tidak dapat lepas. Jika ovum tidak dibuahi, sel telur akan mengalami autolisis (hancur) dalam saluran telur, korpus luteum masih berfungsi 10 – 14 hari setelah ovulasi, kemudian daur menstruasi dimulai lagi.



Jika terjadi pembuahan, zigot membelah menjadi blastula (blastokist). Blastula menempel pada dinding uterus (endometrium) 8 hari setelah ovulasi. Sel-sel sebelah luar blastokist menyekresikan hormon gonadotropin karionik. Peran hormon ini ialah untuk mempertahankan korpus luteum yang akan menyekresikan hormon progesteron dan estrogen. Hal ini menyebabkan pertumbuhan endometrium pada uterus. Setelah 4 bulan terjadi pertumbuhan plasenta sempurna, korpus luteum mengalami degenerasi. Plasenta sekarang menghasilkan progesteron dan estrogen untuk mempertahankan agar tidak terjadi peluruhan endometrium. Progesteron dan estrogen akan tetap dihasilkan sampai waktunya kelahiran bayi.

 

Pada rahim (uterus), saat itu endometrium telah menebal, siap menerima embrio apabila terjadi fertilisasi. Jika tidak terjadi fertilisasi dan tidak ada implantasi embrio pada endometrium, endometrium luruh, kemudian terjadi menstruasi. Luruhnya endometrium disebabkan oleh semakin berkurangnya kadar progesteron. Berkurangnya kadar progesteron disebabkan oleh hancurnya korpus luteum yang selama beberapa hari sebelumnya memproduksi progesteron.


#haid #menstruasi #perempuan #wanita #gadis #siklus #pembuahan #biologi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar