Kelebihan dan kelemahan dari masing-masing model atom dari mulai model atom Dalton sampai dengan model atom Niels Bohr.
Model Atom |
Kelebihan |
Kelemahan |
Menurut
Dalton, seperti bola pejal. |
Mulai
membangkitkan minat terhadap penelitian mengenai model atom. |
Tidak
menerangkan hubungan antara larutan senyawa dan daya hantar arus listrik,
jika atom merupakan bagian terkecil dari suatu unsur dan tidak dapat dibagi
lagi |
Menurut
Thomson, seperti roti kismis. |
Membuktikan
adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom. Berarti atom bukan
merupakan bagian terkecil dari suatu unsur. Selain itu juga memastikan bahwa
atom tersusun dari partikel yang bermuatan positif dan negatif untuk
membentuk atom netral. Juga membuktikan bahwa elektron terdapat dalam semua
unsur. |
Belum
dapat menerangkan bagaimana susunan muatan positif dan jumlah elektron dalam
bola |
Menurut Rutherford, seperti planet bumi
mengelilingi matahari. |
Membuat
hipotesa bahwa atom tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilingi
inti dan satu sama lain terpisah oleh
ruang hampa. |
Model
tersebut tidak dapat menerangkan mengapa elektron tidak pernah jatuh ke dalam
inti sesuai dengan teori fisika klasik |
Niels
Bohr seperti bola, dengan inti atom yang dikeliling, sejumlah elektron. |
Mampu
membuktikan adanya lintasan elektron untuk atom hidrogen dengan jari-jari
bola: = 0,529
Angstrom = 0,529 x
10–10 m = 1 bohr Bohr-sommerfeld
mengembangkan orbit Bohr (bola) menjadi orbital yaitu fungsi gelombang
elektron atau identitas elektron sebagai gelombang yang memiliki bentuk bola
(l = 0, orbital s) atau 1 bola, (l = 1, orbital p) atau 2 balon terpilin, (l
= 2, orbital d) atau 3 balon terpilin, (l = 3, orbital f). |
Hanya
dapat menerangkan atom-atom yang memiliki elektron tunggal seperti gas
hidrogen, tetapi tidak dapat menerangkan spektrum warna dari atom-atom yang
memiliki banyak elektron. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar