Sel Volta atau Sel Gavani, ditemukan oleh ahli kimia
Italia Alessandro Volta dan Luigi
Galvani. Sel ini merupakan salah satu
sel elektrokimia pertama yang dikembangkan. Alessandro Volta (1745– 1827) lahir
di Como, Libardy (Italia). Pada 1774, ia menyandang gelar profesor
di bidang Fisika di Royal School. Ketekunannya yang tinggi dalam mempelajari
listrik telah membawanya pada suatu penemuan baterai listrik pada tahun 1800.
Reaksi redoks antara logam dan asam berlangsung spontan
bergantung pada mudah atau sukarnya logam itu mengalami oksidasi (kuat atau
lemahnya sifat reduktor). Alessandro Volta melakukan eksperimen dan berhasil
menyusun deret keaktifan logam atau deret potensial logam yang dikenal dengan
deret Volta.
Semakin ke kiri suatu unsur dalam deret Volta, sifat
reduktornya semakin kuat. Artinya, suatu unsur akan mampu mereduksi ion-ion
unsur di sebelah kanannya, tetapi tidak mampu mereduksi ion-ion dari unsur di
sebelah kirinya. Logam Na, Mg, dan Al terletak di sebelah kiri H sehingga logam
tersebut dapat mereduksi ion H+ untuk menghasilkan gas H2,
sedangkan logam Cu dan Ag terletak di sebelah kanan H sehingga tidak dapat
mereduksi ion H+ (tidak bereaksi dengan asam).
Sel Volta dapat dibedakan menjadi sel Volta primer,
sekunder, dan sel bahan bakar. Sel primer adalah sel yang dibentuk dari katode
dan anode yang langsung setimbang ketika menghasilkan arus. Sel sekunder adalah
sel yang dapat diperbarui dengan cara mengembalikan elektrodenya ke kondisi
awal. Adapun sel bahan bakar adalah sebuah sel yang secara bertahap
menghabiskan pereaksi yang disuplai ke elektrode-elektrode dan secara bertahap
pula membuang produk-produknya.
Sel Volta primer
Sel kering Lechlanche merupakan contoh sel Volta primer.
Sel kering atau baterai kering terdiri atas wadah yang terbuat dari seng dan
bertindak sebagai anode serta batang karbon sebagai katode. Elektrolit sel ini
adalah campuran MnO2, NH4Cl, sedikit air, dan
kadang-kadang ditambahkan ZnCl2 dalam bentuk pasta.
Sel Volta sekunder
Sel aki (Accumulator) merupakan contoh sel Volta
sekunder. Sel aki terdiri atas elektrode Pb (anode) dan PbO2
(katode). Keduanya dicelupkan dalam larutan H2SO4 30%.
Sel bahan bakar
Sel hidrogen-oksigen termasuk jenis sel bahan bakar yang
terus-menerus dapat berfungsi selama bahan-bahan secara tetap dialirkan ke
dalamnya. Sel ini digunakan pada pesawat ruang angkasa. Sel hidrogen-oksigen
terdiri atas anode dari lempeng nikel berpori yang dialiri gas hidrogen dan
katode dari lempeng nikel oksida berpori yang dialiri gas oksigen.
Elektrolitnya adalah larutan KOH pekat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar