Pengertian 6M PKWU
6M adalah Man, Money, Material, Machine, Method dan Market, Istilah 6M
berkaitan dengan kewirausahaan tepatnya pada materi sumber daya perusahaan. Apabila
seorang wirausahawan sudah menentukan produk kerajinan berdasarkan analisis
peluang usaha, wirausahawan dapat menentukan sumber daya yang dibutuhkan dalam
menjalankan usaha tersebut. Dalam perencanaan proses produksi diperlukan
pengelolaan yang baik untuk mencapai tujuan perusahaan. Sumber daya yang
dimiliki oleh perusahaan dapat dikategorikan atas enam tipe sumber daya (6M),
sebagai berikut:
Man (Manusia)
Dalam pendekatan ekonomi, sumber daya manusia adalah salah satu faktor
produksi selain tanah, modal, dan keterampilan. Manusia merupakan unsur
manajemen yang penting dalam mencapai tujuan perusahaan.
Money (Uang)
Money atau uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang
merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan
dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Hal ini akan
berhubungan dengan dana yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga
kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli.
Material (Fisik)
Perusahaan umumnya tidak menghasilkan sendiri bahan mentah yang dibutuhkan,
tetapi membeli dari pihak lain. Untuk itu manajer perusahaan berusaha untuk
memperoleh bahan mentah dengan harga paling murah, menggunakan cara
pengangkutan yang murah dan membuat proses pengolahan seefisien mungkin.
Machine (Teknologi)
Mesin memiliki peranan penting dalam proses produksi. Setelah revolusi
industri, banyak pekerjaan manusia yang digantikan oleh mesin. Perkembangan
teknologi yang begitu pesat menyebabkan penggunaan mesin semakin meningkat.
Banyaknya mesin baru yang ditemukan oleh para ahli memungkinkan peningkatan
produksi sangat tinggi.
Method (Metode)
Metode sangat dibutuhkan agar mekanisme kerja berjalan efektif dan efisien.
Metode kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, baik yang menyangkut
proses produksi maupun administrasi tidak terjadi begitu saja melainkan
memerlukan waktu yang lama.
Market (Pasar)
Jika barang yang diproduksi tidak laku, proses produksi barang akan
berhenti. Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil
produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat
dikuasai, kualitas barang harus sesuai dengan selera konsumen dan harga
terjangkau oleh daya beli konsumen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar