Sabtu, Mei 29, 2021

Perawatan Sistem Pendingin Alat Berat (Heavy Engine) Dengan Inspeksi Visual Pada Aliran Udara

Aliran udara yang mengalir melalui kisi - kisi radiator digunakan untuk menyerap panas dari coolant sistem pendingin. Agar udara dapat mengalir melalui radiator maka dibutuhkan kipas. Aliran udara yang mengalir melalui kisi - kisi radiator tidak akan maksimal jika terhambat oleh material luar, seperti: serangga, rumput, daun dan kotoran yang tersangkut pada kisi - kisi radiator.

 

Inspeksi secara visual diperlukan untuk menentukan hambatan udara pada kisi - kisi. Hal ini dilakukan dengan menggunakan pencahayaan yang diletakkan di atas kisi - kisi radiator  kemudian dilihat dari sebelahnya untuk mengamati adanya hambatan aliran udara. Material asing di kisi - kisi radiator harus selalu dibersihkan menggunakan steam cleaning dari arah yang berkebalikan dengan aliran udara. Periksalah kipas pendingin dari keretakan yang diakibatkan karena kipas yang sudah fatique pada sekeliling blade dan sambungan - sambungan pengelasan.

 

Pengoperasian kipas yang benar harus pula ditentukan. Prosedur pengetesan akan berbeda – beda tergantung pada tipe penggerak yang dipasangkan pada fan radiator. Periksalah bearing pada viscous fan coupling karena jika bearing mempunyai clearance terlalu besar dapat mengakibatkan fan tidak dapat bekerja maksimal dan mengalami kerusakan. Lakukan inspeksi untuk memeriksa kebocoran oli.

 

Pada hub juga perlu diperiksa untuk memastikan engagement yang benar pada temperature operasi yang sesuai. Hal ini membutuhkan sebuah hot air gun atau sumber pemanas lain yang mampu mengaktifkan bimetallic strip dan control pin sehingga fan akan berputar. Engine harus dioperasikan pada saat melakukan test ini sehingga perlu hati – hati pada komponen –komponen yang berputar.

 

Beberapa manufaktur merekomendasikan untuk melepas bimetallic strip dan control pin. Simulasi ini menggambarkan saat kondisi panas maksimum ketika engine beroperasi sehingga fan harus berputar maksimum.

 

Fan clutch harus beroperasi dengan temperatur kerja yang sesuai. Periksalah kerja dari sensing valve dengan cara memanaskan control valve pada temperatur tertentu dan ketika udara sudah cukup mendinginkan maka valve harus berhenti aktif. Pakailah peralatan elektrik (electric jug) dan sebuah thermometer untuk melakukan test ini. Spesifikasi dan prosedur yang benar dapat di lihat pada Service manual pada section Testing & adjusting.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar