Minggu, Mei 16, 2021

Pengertian dan Fungsi Jurnal Khusus pada Perusahaan Dagang

Ketika belanja di suatu toko atau swalayan, biasanya transaksi tidak hanya satu jenis barang saja akan tetapi banyak barang yang dibeli. Berdasarkan kejadian tersebut pada perusahaan dagang yang jumlah transaksinya sangat banyak dan berulang diperlukan pencatatan yang khusus, oleh sebab itu dalam pencatatan di perusahaan dagang dikenal dengan jurnal khsusus. Apa yang membedakan jurnal khusus dan jurnal umum?

 

Jurnal khusus adalah jurnal yang dirancang secara khusus untuk mencatat transaksi yang bersifat sama dan sering terjadi atau berulang-ulang, dengan tujuan agar dapat bekerja secara efektif dan efisien. Jurnal khusus (special journal) yang biasa digunakan dalam akuntansi perusahaan dagang terdiri atas empat macam:

  1. Jurnal penerimaan kas, Jurnal yang fungsinya digunakan untuk mencatat seluruh transaksi penerimaan kas, contoh transaksinya seperti penjualan tunai, penerimaan pinjaman, penerimaan pendapatan, penerimaan bunga, pelunasan piutang, dan penambahan modal.
  2. Jurnal pengeluaran kas, Jurnal yang fungsinya digunakan untuk mencatat seluruh transaksi pengeluaran kas, contoh Pembelian barang dagang tunai, pelunasan utang dagang, pembayaran beban-beban, dan prive.
  3. Jurnal pembelian, Jurnal yang fungsinya digunakan untuk mencatat semua transaksi pembelian secara kredit, baik pembelian barang dagangan maupun bukan barang dagangan. Contoh Pembelian barang dagang secara kredit, pembelian peralatan secara kredit, pembelian perlengkapan secara kredit.
  4. Jurnal penjualan, Jurnal yang fungsinya digunakan untuk mencatat seluruh transaksi penjualan secara kredit. Contoh penjualan barang dagang secara kredit.

Di samping keempat jurnal khusus tersebut, perusahaan dagang tetap menggunakan jurnal umum untuk mencatat transaksi yang tidak dapat ditampung dalam jurnal khusus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar