Ketika belanja di suatu toko atau swalayan, biasanya transaksi tidak hanya satu jenis barang saja akan tetapi banyak barang yang dibeli. Berdasarkan kejadian tersebut pada perusahaan dagang yang jumlah transaksinya sangat banyak dan berulang diperlukan pencatatan yang khusus, oleh sebab itu dalam pencatatan di perusahaan dagang dikenal dengan jurnal khsusus. Apa yang membedakan jurnal khusus dan jurnal umum?
Jurnal
khusus adalah jurnal yang dirancang secara khusus untuk mencatat transaksi yang
bersifat sama dan sering terjadi atau berulang-ulang, dengan tujuan agar dapat
bekerja secara efektif dan efisien. Jurnal khusus (special journal) yang biasa
digunakan dalam akuntansi perusahaan dagang terdiri atas empat macam:
- Jurnal
penerimaan kas, Jurnal yang fungsinya digunakan untuk
mencatat seluruh transaksi penerimaan kas, contoh transaksinya seperti
penjualan tunai, penerimaan pinjaman, penerimaan pendapatan, penerimaan bunga,
pelunasan piutang, dan penambahan modal.
- Jurnal
pengeluaran kas, Jurnal yang fungsinya digunakan untuk
mencatat seluruh transaksi pengeluaran kas, contoh Pembelian barang dagang
tunai, pelunasan utang dagang, pembayaran beban-beban, dan prive.
- Jurnal
pembelian, Jurnal yang fungsinya digunakan untuk mencatat semua
transaksi pembelian secara kredit, baik pembelian barang dagangan maupun bukan
barang dagangan. Contoh Pembelian barang dagang secara kredit, pembelian
peralatan secara kredit, pembelian perlengkapan secara kredit.
- Jurnal
penjualan, Jurnal yang fungsinya digunakan untuk mencatat seluruh
transaksi penjualan secara kredit. Contoh penjualan barang dagang secara kredit.
Di samping
keempat jurnal khusus tersebut, perusahaan dagang tetap menggunakan jurnal umum
untuk mencatat transaksi yang tidak dapat ditampung dalam jurnal khusus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar