Kapasitor atau kondensator adalah alat (komponen) yang dibuat sedemikian rupa sehingga mampu menyimpan muatan listrik yang besar untuk sementara waktu. Sebuah kapasitor terdiri atas keping-keping logam yang disekat satu sama lain dengan isolator. Isolator penyekat disebut zat dielektrik. Berdasarkan bahannya, ada beberapa jenis kapasitor, antara lain:
- kapasitor mika
- kapasitor kertas
- kapasitor keramik
- kapasitor plastik
- kapasitor elektrolit
![]() |
Simbol Kapasitor |
Sementara itu, berdasarkan bentuknya dikenal beberapa
kapasitor antara lain:
- kapasitor variabel, dan
- kapasitor pipih silinder gulung.
Menurut pemasangannya dalam rangkaian listrik, kapasitor
dibedakan menjadi:
- kapasitor berpolar, yang mempunyai kutub positif dan kutub negatif.
- kapasitor nonpolar, yang tidak mempunyai kutub, bila dipasang pada rangkaian arus bolak-balik (AC).
Instalasi dan fungsi (kegunaan) kapasitor
Ada dua cara pemasangan kapasitor, yaitu tanpa
memerhatikan kutub-kutubnya (untuk kapasitor nonpolar) dan dengan memperhatikan
kutub-kutubnya (untuk kapasitor polar). Beberapa kegunaan kapasitor, antara
lain sebagai berikut:
- menyimpan muatan listrik
- memilih gelombang radio (tuning)
- sebagai perata arus pada rectifier
- sebagai komponen rangkaian starter kendaraan bermotor
- memadamkan bunga api pada sistem pengapian mobil
- sebagai filter dalam catu daya (power supply).
Kapasitas kapasitor menyatakan kemampuan kapasitor dalam
menyimpan muatan listrik. Kapasitas atau kapasitansi (lambang C ) didefinisikan
sebagai perbandingan antara muatan listrik (q) yang tersimpan dalam kapasitor
dan beda potensial (V ) antara kedua keping. Secara matematis kapasitas
kapasitor dapat dituliskan sebagai C = q/V.
Seperti halnya hambatan listrik, kapasitor juga dapat dirangkai
seri, paralel, atau campuran antara seri dan paralel. Untuk rangkaian seri dan
paralel pada kapasitor, hasilnya berlainan dengan rangkaian seri dan paralel
pada hambatan. Dua kapasitor yang disusun secara seri, beda potensial yang
lebih besar terdapat pada kapasitor yang kapasitasnya lebih kecil. Untuk
memperoleh nilai kapasitas kapasitor yang lebih kecil daripada kapasitas semula
adalah dengan menyusun beberapa kapasitor secara seri. Apabila rangkaian
kapasitor seri diberi beda potensial, pada setiap kapasitor memperoleh jumlah
muatan yang sama, meskipun besar kapasitasnya berlainan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar