Pengendali arus searah banyak digunakan dalam industri karena kecepatan variabel, regulasi kecepatan yang baik, pengereman, dan kemampuan pembalikannya. Di masa lalu, motor arus searah digunakan di sebagian besar aplikasi VFD terlepas dari kompleksitas, biaya tinggi, dan keperluan pemeliharan tinggi seperti motor arus searah.
Bahkan sekarangpun pengendali arus searah masih sering
digunakan untuk aplikasi-aplikasi VFD yang lebih rumit. Contoh-contoh dari ini
adalah pengendali seksional untuk mesin kertas yang memerlukan respon dinamik
cepat dan kontrol kecepatan dan torsi terpisah. Metode-metode kontrol kecepatan
adalah sebagai berikut:
- Kontrol Tegangan armature
- Kontrol field flux
Sebagian besar pengendali arus searah menggunakan metode
kontrol tegangan jangkar dan kontrol fluksi medan, untuk mencapai regulasi
kecepatan, masing-masing di bawah kecepatan nominal (rated speed) dan di atas
kecepatan nominal. Dalam kedua kasus, konverter atau penyearah yang setengah
terkontrol atau terkontrol sepenuhnya digunakan untuk mencapai tegangan searah
variabel, dari tegangan bolak-balik, untuk mensuplai ke tegangan jangkar
Pengendali AC dan pengendali DC biasanya menggunakan konverter atau penyearah
dan inverter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar