Dua buah konduktor yang dipisahkan oleh suatu medium adalah sebuah kapasitor. Dalam hal ini jaringan transmisi udaralah merupakan dua buah plate kapasitor yang dipisahkan oleh udara dengan yang lain. Kapasitansi ini didistribusikan sepanjang jaringan dan dipandang sebagai bentuk kondensator yang diserikan yang tersambung antar konduktor.
Bilamana suatu perbedaan tegangan dihubungkan pada
jaringan, dengan demikian pada jaringan transmisi akan ada arus leading yang
mengalir walaupun jaringan transmisi belum dibebani, arus ini sering disebut
Charging Current (Ic). Besarnya charging current tergantung pada besarnya
tegangan transmisi, kapasitansi jaringan dan frekuensi a.c supplay, seperti ditunjukkan oleh persamaan:
Ic = 2 p f
C V
Jika kapasitansi jaringan transmisi udara tinggi, arus
pengisian (Current Charging) yang mengalir pada jaringan itu besar, yang mana
arus pengisian kini akan mengkompensasi komponen reaktif dari arus beban karena
itu jumlah arus yang mengalir pada jaringan dapat diperkecil. Pengecilan jumlah
arus yang mengalir pada jaringan dapat menyebabkan:
- Memperkecil kerugian-kerugian pada jaringan dan demikian pula dapat menambah effesiensi transmisi.
- Memperkecil rugi tegangan atau memperbaiki regulasi tegangan.
Keuntungan yang lain dari sebuah jaringan transmisi yang
mempunyai kapasitansi yang tinggi adalah menambah kapasitas beban dan
memperbaiki faktor daya. Sebuah jaringan transmisi udara 1 phase dengan 2 buah
konduktor yang paralel masing-masing mempunyai jari-jari r meter dan
ditempatkan di udara dengan jarak d meter (dianggap d lebih panjang
dibandingkan r). Jika konduktor A mempunyai sebuah muatan + Q farad per meter
maka konduktor B akan mempunyai sebuah muatan –Q farad per meter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar