#fungsi transistor #aplikasi transistor #elektronika #ic #integrated circuit #kegunaan transistor #rangkaian elektronika #belajardarirumah
Bentuk Transistor
Secara fisik, Transistor adalah sebuah komponen
elektronika semi konduktor yang memiliki 3 kaki, yang masing-masing kakinya
diberi nama basis (B), colector (C) dan emitor (E). Berdasarkan susunan semi
konduktor, Transistor di bedakan menjadi 2 tipe yaitu transistor PNP dan
transistor NPN. Untuk membedakan transistor PNP dan NPN dapat di lihat dari
arah panah pada kaki emitornya. Pada transistor PNP anak panah mengarah ke
dalam dan pada transistor NPN arah panahnya mengarah ke luar.
Fungsi Transistor
Selain berfungsi sebagai penguat (amplifier) transistor dapat
juga digunakan sebagai saklar elektronis. Dalam sebuah sirkuit, fungsi Transistor dapat
digunakan sebagai sebuah penguat (amplifier), sirkuit pemutus dan penyambung
(switching), stabilisasi tegangan (stabilisator), modulasi sinyal dan berbagai
fungsi lainnya.
Penggunaan transistor dalam sebuah rangkaian analog
adalah sebagai amplifier, switch, stabilitas tegangan, dan lain-lain. Dalam
rangkaian digital selain di gunakan sebagai saklar yang memiliki kecepatan
tinggi juga dapat digunakan sebagai pemroses data yang akurat dan sebagai
memori.
Seiring perkembangan dunia teknologi, funsi transistor
juga telah banyak mengalami perkembangan, sekarang sebuah transistor sudah
dapat digunakan sebagai memori dan pemroses sebuah getaran listrik dalam dunia
prosesor komputer. Bukan hanya fungsi transistor saja yang berkembang, bentuk fisik
dari transistor juga mengalami perubahan, saat ini transistor telah berhasil di
ciptakan dalam ukuran super kecil, yaitu hanya dalam ukuran nano mikron (transistor
yang dikemas dalam prosesor komputer). Dalam dunia elektronika, transistor juga
memiliki bentuk jelajah tegangan kerja dan frekuensi yang sangat besar dan
lebar.
Karena fungsi dan bentuknya yang berkembang, sekarang
fungsi transistor banyak yang sudah terintegrasi dan disatukan dari beberapa
jenis transistor menjadi satu buah komponen yang lebih compact yang dalam dunia
elektronika biasa disebut dengan Integrated Circuit (IC). Integrated Circuit
mempunyai cara kerja dan kemampuan yang lebih kompleks, tetapi mempunyai bentuk
fisik yang ringkas sehingga tidak banyak memakan tempat. Namun tidak dapat
dipungkiri, walaupun fisiknya berkembang menjadi satu komponen baru, namun
fungsi transistor tetap memegang peranan vital dalam sebuah rangkaian
elektronika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar