Minggu, Februari 28, 2021

Neuron (Sel Saraf) Bagian, Fungsi, dan Macam-Macam Neuron

Jaringan saraf terdiri atas sel-sel saraf yang disebut neuron. Sel saraf atau neuron merupakan unit fungsional pada sistem saraf. Neuron yang terdapat dalam tubuh bentuknya bermacam-macam bergantung pada tempat beradanya dan fungsinya. Sitoplasma sel neuron mengandung organel-organel antara lain badan golgi, mitokondria, dan retikulum endoplasma. Untuk kelangsungan hidupnya, neuron mendapatkan suplai makanan melalui neuroglia yang terdapat di sekitarnya.


neuron sel saraf


Bagian-bagian neuron terutama terdiri dari badan sel, dendrit, dan neurit (akson). Berikut ulasan masing-masing bagian neuron tersebut.

 

Badan Sel

Badan sel merupakan bagian utama sel saraf yang mengandung inti, sitoplasma, membran sel, dan mengandung satu atau lebih percabangan sel yang berbentuk ramping, amat panjang, dan bercabang-cabang. Percabangan badan sel saraf ini terdiri atas dendrit dan akson. Di dalam sitoplasma badan sel saraf terdapat organel sel yang terdiri atas mitokondria, badan golgi, lisosom, dan badan niessl. Badan niessl ini sebenarnya adalah retikulum endoplasma yang berperan penting untuk sintesis protein.

 

Dendrit

Dendrit adalah perpanjangan sitoplasma badan sel saraf. Biasanya mengalami percabangan dalam jumlah yang cukup banyak. Dendrit bersama dengan perikarion membentuk daerah utama untuk menerima rangsangan, kemudian membawanya ke badan sel saraf. Jadi, fungsi utama dendrit adalah membawa rangsangan menuju badan sel saraf. Pada ujung-ujung setiap percabangan dendrit terdapat bentolan sangat halus yang berguna untuk menempelkan dirinya ke saraf lain.

 

Neurit (Akson)

Neurit atau akson merupakan perpanjangan sitoplasma badan sel saraf. Neurit juga mengalami percabangan tunggal yang sangat panjang seperti halnya ujung-ujung dendrit. Pada ujung-ujung neurit terdapat bentolan-bentolan yang sangat halus untuk menempelkan dirinya pada sel saraf lain. Neurit berfungsi untuk membawa rangsangan meninggalkan badan sel saraf menuju sel saraf lain atau jaringan, seperti kelenjar dan otot.

 

Akson terbentuk oleh tiga bagian, yaitu neurilemma (sel schwan), selubung mielin, dan nodus ranvier. Neurilemma atau sel schwan ini merupakan penyokong akson pada beberapa hewan vertebrata. Selubung mielin adalah selubung lemak yang terdapat di sekeliling akson. Selubung mielin ini terdiri atas membran sel yang meluas dari sel schwan, tetapi tidak semua akson diselubungi mielin, misalnya pada tempat pertemuan antara satu selubung dari satu sel schwan dan selubung berikutnya.

 

Nodus ranvier berfungsi untuk mempercepat jalannya impuls saraf. Selain mielin, akson juga memiliki pelindung yang tersusun atas sel-sel schwan. Sel-sel inilah yang memuat selubung mielin membran sel schwan terluar, disebut neurilemma. Neurilemma hanya terdapat pada sistem saraf tepi.

 

Macam-macam Neuron

Berdasarkan struktur atau bentuknya, neuron dibagi menjadi tiga, yaitu neuron unipolar, bipolar, dan multipolar. Neuron unipolar dicirikan dengan memiliki satu cabang akson yang berasal dari badan sel. Pada Neuron bipolar terdapat satu dendrit yang bercabang-cabang dan satu akson, sedangkan neuron multipolar memiliki sejumlah dendrit dan satu akson.

 

Berdasarkan cara neuron memindahkan rangsang dan tempat beradanya neuron dibagi menjadi tiga macam, yaitu neuron perasa, neuron motor, dan neuron asosiasi.

  • Neuron Perasa (Neuron Aferen/Neuron Sensori), berfungsi untuk menerima impuls dari reseptor, seperti bagian mata yang bereaksi terhadap cahaya dan meneruskan impuls itu ke neuron lain. Umumnya neuron perasa menyampaikan rangsangan dari organ-organ penerima rangsang (reseptor) untuk kemudian menyampaikannya ke sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang). Badan-badan sel neuron sensori ini umumnya berkelompok, disebut ganglia dan neuron ini berlanjut hingga ke tali spinal. Akson neuron sensori membawa impuls rangsang menuju jaringan saraf pusat.

 

  • Neuron asosiasi (neuron intermedier/interneuron), meneruskan impuls saraf dari neuron yang satu ke neuron lainnya. Neuron asosiasi ini membentuk suatu mata rantai, terdapat pada sistem saraf pusat. Neuron ini akan mengalami perangsangan oleh impuls yang berasal dari neuron sensori atau dari neuron asosiasi lain. Neuron asosiasi hampir terdapat di seluruh lintasan koordinasi saraf.

 

  • Neuron motorik (neuron penggerak), berfungsi sebagai pembawa impuls ke efektor, yaitu otot dan kelenjar. Umumnya neuron motor menerima impuls dari neuron asosiasi. Namun, adakalanya impuls dipindahkan secara langsung dari neuron perasa ke neuron penggerak.

 

#neuron #sel saraf #sistem saraf #jaringan saraf #neuron adalah #fungsi dendrit #fungsi neurit #fungsi akson #dendrit adalah #struktur sel saraf #struktur neuron #belajardarirumah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar