Jumat, Agustus 14, 2020

Jenis-jenis Unggas Petelur | Usaha atau Bisnis Budidaya Unggas Petelur (Kewirausahaan)

Pemenuhan kebutuhan pangan dapat dilakukan dengan cara memproduksi pangan sendiri melalui kegiatan budidaya. Kegiatan budidaya di bidang peternakan telah membuka peluang berwirausaha.  Peluang wirausaha di bidang budidaya unggas petelur sangat besar karena telur adalah pangan pokok sebagai  sumber utama protein dan lemak hewani bagi  masyarakat. Jika diperhatikan, konsumsi daging lebih sedikit dibandingkan konsumsi telur.

 

Saat ini tantangan untuk  memenuhi kebutuhan pangan semakin besar.  Selain tantangan bisnis dikala pandemik Covid-19 saat ini, Faktor jumlah penduduk yang terus bertambah juga perlu dipertimbangkan dan diiringi dengan usaha meningkatkan produksi pangan yang berkualitas.  Budidaya  ternak unggas menjadi salah satu usaha untuk memproduksi pangan, khususnya telur.

 

Perlu dipahami dan perhatikan bahwa produk budidaya unggas petelur berfungsi sebagai pangan. Dalam proses yang dilakukan harus mengacu pada cara budidaya ternak yang baik  sehingga dapat menghasilkan pangan yang sehat dan higienis.

 

Ayam

Ayam adalah unggas petelur yang umum dibudidayakan karena permintaan dan kebutuhan masyarakat terhadap telur ayam yang tinggi. Ayam petelur pada umumnya berbadan ramping dan ringan serta mencapai dewasa lebih cepat.

 

Ayam petelur terdiri atas dua jenis, yaitu

1. Ayam petelur ringan dan ayam petelur medium.  Ayam petelur ringan (ayam petelur putih) memiliki ciri-ciri sebagai berikut:  mempunyai badan yang ramping dan kecil, bulu berwarna putih, berjengger merah. Ayam petelur putih mampu bertelur sampai 260  butir setiap tahun. 

 

2. Ayam  petelur medium ditandai dengan bobot tubuh yang lebih  besar  dibandingkan dengan ayam petelur putih sehingga  dapat menghasilkan daging cukup banyak.  Ayam petelur medium memiliki telur berwarna coklat.    Telur yang dihasilkan ayam petelur medium lebih besar dari pada telur yang dihasilkan oleh petelur putih, namun jumlah telur coklat yang dihasilkan lebih sedikit.

 

Itik

Itik  merupakan unggas yang hidup di air.  Itik memiliki badan kecil dan ramping serta dapat bergerak lincah.

 

Bebek/Entok

Bebek juga merupakan unggas air  yangn memiliki badan lebih gemuk dan bergerak lebih lamban dibandingkan dengan itik. Telur bebek sering dikonsumsi sebagai telur asin, campuran minuman jamu, bahan membuat martabak dan lain-lain.

 

Angsa

Angsa merupakan unggas air  yang memilik badan lebih tinggi dan besar serta bulu berwarna putih. Angsa memiliki leher yang lebih panjang dibandingkan dengan bebek, itik, atau ayam. Pengusahaan angsa sebagai petelur tidak sebanyak  itik dan bebek, mungkin dikarenakan kegunaannya yang kalah banyak dibandingkan dengan telur ayam dan bebek.

 

Burung Puyuh

Burung puyuh merupakan salah satu jenis burung yang banyak diternakkan  untuk komersial.   Burung puyuh memiliki bulu yang berwarna coklat bercak-bercak hitam putih.  Burung puyuh terlihat pendek dan gemuk. Produk telur puyuh sama seperti telur ayam, yaitu biasa dikonsumsi sebagai lauk pauk secara langsung, seperti dalam bentuk telur yang direbus, sate telur puyuh dan lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar