Kamis, Agustus 02, 2018

Masalah perkembangan ekonomi desa

Sistem kehidupan sosial budaya yang bersifat tradisional sangat terlihat dengan jelas melekat pada wilayah – wilayah pedesaan. Mereka masih sangat kuat memegang teguh tradisi leluhur sehingga apabila tidak teruskan ke generasi selanjutnya, ada suatu hal yang yang menjadi ketakutan menyalahi aturan yang sudah ada sejak dulu dan menganggap tidak menghargai leluhur. Permasalahan disebuah desa pada umumnya timbul dari kehidupan masyarakatnya sendiri yang kemudian merambah menjadi masalah – masalah baru.
ekonomi desa
Berbagai permasalahan tersebut kemudian menghasilkan dua dampak yang cukup mengganggu bagi kehidupan masyarakat desanya sendiri. Pertama, menimbulkan kebodohan dan keterbelakangan pada kehidupan masyarakat dan yang kedua, memacu munculnya arus perpindahan penduduk yang semakin deras ke berbagai wilayah seperti perkotaan.
Faktor yang menjadi hambatan dalam pertumbuhan atau perkembangan sebuah desa diantaranya adalah:
1. Sikap dan pandangan hidup
  • Sikap pasif yang berkecenderungan tidak mengubah kondisi apapun dengan kondisi baru yang lebih maju dan lebih baik.
  • Sikap menerima yang cenderung apa adanya terhadap suatu pemberian dan tidak menuntut lebih dari apa yang seharusnya diberikan.
  • Keluarga menjadi pertimbangan utama bagai kebanyakan individu dalam memutuskan segala hal yang berhubungan dengan kehidupan.
  • Sikap apatis atau acuh tak acuh yang muncul dari pembentukan tradisi yang telah mengakar sehingga apabila ada hal baru diluar kebiasaan, mereka tidak akan bereaksi atau terlalu menanggapinya.
  • memandang masa lalu lebih baik dari masa sekarang. Sikap ini dipengaruhi oleh kejayaan dan kemakmuran pada masa lampau.
2. Lembaga sosial
  • Kewirausahaan yang belum berkembang. Hal ini dikarenakan pengetahuan yang masih minim dan tentu saja ini berkolerasi terhadap mutu pendidikan yang didapat.
  • Lembaga kredit atau utang piutang yang bersifat pribadi dimana lebih menguntungkan si pemberi pinjaman dengan penentuan bunga yang tinggi.
  • Berlakunya hak tuan tanah. Sistem kepemilikan tanah tidak merata dan kebanyakan petani hanya sebagai kuli tani saja.
3. Masalah lingkungan
  • Tingkat kualitas pendidikan yang masih rendah
  • Pemenuhan gizi yang rendah
  • Kesehatan lingkungan yang dibawah standar minimal
  • Munculnya pengangguran musiman
Poin–poin tersebut sudah semestinya menjadi PR bagi pemerintah untuk menanggulangi dan mengatasinya, tapi bukan berarti kita sebagai warga tidak perlu ikut campur. Sudah seharusnya pula masyarakat untuk ikut serta dalam melakukan pembangunan dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar