Besi dan baja
Besi adalah
logam yang paling banyak kegunaannya. Besi banyak digunakan untuk membuat baja.
Baja yang dihasilkan sering digunakan untuk membuat mainan anak, perkakas
dapur, industri kendaraan, konstruksi bangunan, jembatan, dan rel kereta api. Ada
juga baja yang digunakan untuk
membuat gunting, obeng, kunci, sendok, dan panci. Baja yang digunakan untuk
membuat perkakas-perkakas tersebut adalah baja tahan karat.
Stainless steel dan
Alumunium
Stainless steel merupakan
paduan antara besi, kromium (14–18 %)
dan nikel (7–9 %). Sifatnya yang keras dan liat membuat stainles steel
digunakan untuk membuat senjata dan kawat. Aluminium
digunakan sebagai bahan baku pembuatan bak truk, komponen kendaraan bermotor,
badan pesawat terbang, kusen pintu dan jendela. Benda lain yang memanfaatkan
aluminium, di antaranya kemasan berbagai jenis produk makanan, kabel listrik,
perabotan rumah tangga, dan barang kerajinan.
Selain dalam bentuk logam, aluminium juga banyak
digunakan dalam bentuk senyawanya, misalnya tawas dan alumina. Tawas yang memiliki rumus kimia KSO4Al2(SO4)3.24H2O
digunakan sebagai penjernih pada pengolahan air minum. Bagaimana dengan
alumina? Senyawa yang memiliki rumus kimia Al2O3 ini
terdapat dalam dua bentuk, yaitu alfa-alumina
dan gama-alumina.
- Gama-alumina
diperoleh dari pemanasan Al(OH)3 pada suhu di bawah 500 °C,
sedangkan alfa-alumina diperoleh dari pemanasan Al(OH)3 pada suhu di
atas 1.000 °C. Gama-alumina digunakan sebagai bahan baku pembuatan aluminium, pasta
gigi, keramik, dan gelas
- Alfa-alumina yang
dapat ditemukan di alam sebagai korundum digunakan untuk ampelas atau gerinda.
Beberapa jenis batu mulia, seperti rubi, safir, dan topaz merupakan
alfa-alumina yang mengandung senyawa unsur logam transisi yang memberi warna
pada batu tersebut. Rubi berwarna
merah karena mengandung senyawa kromium(III), safir berwarna biru karena mengandung senyawa besi(II), besi(III),
dan titan(IV), sedangkan topaz
berwarna kuning karena mengandung besi(III).
Timah dan Nikel
Timah
digunakan untuk membuat kaleng (tin plate) berbagai macam produk dan melapisi
kaleng yang terbuat dari besi sehingga mencegah besi berkarat. Kegunaan lain
timah adalah untuk membuat logam campur, misalnya perunggu (paduan timah,
tembaga, seng) dan solder (paduan timah dan timbal).
Nikel
digunakan untuk melapisi barang yang terbuat dari besi, tembaga, dan baja
karena nikel memiliki sifat keras, tahan korosi, dan mudah mengilap jika
digosok. Kegunaan lain dari nikel adalah untuk membuat paduan dengan tembaga
dan beberapa logam lain, misalnya monel (paduan Ni, Cu, Fe), nikrom (paduan Ni,
Fe, Cr), dan alniko (paduan Al, Ni, Fe, Co).
Tembaga
Tembaga banyak digunakan sebagai kawat listrik dan logam
paduan. Beberapa logam paduan yang mengandung tembaga antara lain kupronikel
(75% Cu dan Ni 25%) digunakan untuk membuat koin, duralium (Al 96% dan Cu 4%)
digunakan untuk komponen pesawat, dan kuningan (Cu 70% dan Zn 30%) digunakan
sebagai bahan alat musik dan berbagai aksesoris.
Emas dan Perak
emas dan perak tentu sudah tidak asing lagi bagi
olahragawan dan penikmat perhiasan. Emas dan perak biasanya digunakan sebagai
bahan medali pemenang kejuaraan. Selain untuk medali, perak digunakan juga
sebagai perkakas perak, barang kerajinan, dan perhiasan. Senyawa perak, seperti
perak bromida dan perak iodida digunakan untuk pembuatan film dan kertas foto.
Senyawa ini mudah terurai jika terkena cahaya, menghasilkan perak yang
menyebabkan terbentuknya bayangan pada negatif foto. Adapun kegunaan utama emas
adalah sebagai perhiasan dan mata uang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar