Minggu, April 19, 2020

3 Pengelompokan Jenis Usaha Atau Bisnis, Manakah Yang Tepat Untuk Anda?


Usaha yang sudah direncanakan dengan baik pun terkadang mengalami kegagalan. Usaha yang tadinya kelihatan menjanjikan dan mempunyai prospek baik. Ternyata tidak selamanya memberi hasil yang baik pula. Hal ini bisa terjadi karena kita kurang jeli dalam menentukan jenis usaha yang memang sulit untuk berkembang, atau memilih jenis usaha yang ternyata sudah mulai menurun.


Adapun kegiatan usaha, dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu:

  1. Usaha-usaha yang bersifat produksi: Usaha-usaha yang bersifat produksi dicirikan oleh suatu pengguna modal untuk keperluan pengadaan dan atau produksi serta kegiatan pengolahan barang-barang oleh badan usaha. Contoh : perusahaan melaksanakan pembelian dan penjualan barang-barang hasil pertanian,mengolahasilnya kemudian menjualnya.
  2. Usaha-usaha yang bersifat konsumsi: Usaha-usaha yang bersifat konsumtif dicirikan oleh suatu kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat. Contoh : perusahaan melaksanakan kegiatan penjualan barang-barang dan masyarakat membelinya, seperti kegiatan pada toko. Melalui toko ini berbagai macam dan jenis barang dijual untuk melayani masyarakat yang bertindak sebagai konsumen. Dalam hal ini masyarakat dapat bertindak sebagai konsumen, produsen atau kedua-duanya.
  3. Usaha yang bersifat jasa: Usaha-usaha yang bersifat jasa dicirikan oleh kegiatan pelayanan pemenuhan atas kebutuhan masyarakat yang bersifat non material.Contoh:badan usaha melaksanakan usaha seperti jasa angkutan, jasa poliklinik, apotik, simpan pinjam dan lain sebagainya.

Selain memahami jenis atau kelompok usaha mana yang tepat untuk kita jalani, kita perlu juga mengkaji rencana usaha yang hendak atau sedang dijalankan dengan metode SWOT. Hasil analisis SWOT (Kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan) bisa dijadikan pedoman untuk memulai merencanakan suatu usaha. Dengan perencanaan yang baik kita tidak mudah tergoda beralih pada usaha yang kelihatannya lebih menggiurkan tetapi sebenarnya kita belum mengetahui secara detail. Perencanaan yang detail juga akan membuat kita lebih siap dalam menghadapi risiko, karena segala sisi dari usaha telah diperhitungkan dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar