Reaksi Fisi
Reaksi fisi
(pembelahan inti) adalah reaksi nuklir yang melibatkan pembelahan sebuah inti
berat (seperti uranium) menjadi dua bagian (hasil fisi), yang kemudian
memancarkan dua atau tiga neutron, sambil melepaskan sejumlah energi yang
setara dengan selisih antara massa diam neutron dan hasil fisi dengan jumlah
massa diam inti awal. Fisi dapat terjadi spontan atau sebagai akibat irradiasi
neutron. Fisi nuklir n merupakan proses yang digunakan di dalam reaktor nuklir
dan bom atom. Pada suatu reaktor nuklir, reaksi fisi dapat dimanfaatkan sebagai
pusat pembangkit tenaga listrik, karena reaksinya bisa dikendalikan.
Sebaliknya, reaksi fisi yang tidak terkendali akan menghasilkan ledakan energi,
seperti pada bom atom.
Reaksi Fusi
Reaksi fusi
(penggabungan inti) adalah reaksi nuklir yang melibatkan penggabungan inti-inti
atom dengan nomor atom kecil untuk membentuk inti yang lebih berat dengan
melepaskan sejumlah besar energi. Dalam reaksi fisi, sebuah neutron
dipergunakan untuk membelah sebuah inti yang besar, tetapi dalam reaksi fusi
nuklir, dua inti yang bereaksi harus saling bertumbukan. Karena kedua inti
bermuatan positif, maka timbul gaya tolak yang kuat antarinti, yang hanya dapat
dilawan bila inti yang bereaksi memiliki energi kinetik yang sangat besar.
Pada temperatur
tinggi, reaksi fusi berlangsung sendiri, reaktan pada temperatur ini berada
dalam bentuk plasma (dengan kata lain inti dan atom bebas) dan inti memiliki
energi yang cukup untuk melawan gaya tolak elektrostatik. Bom fusi dan
bintang-bintang menghasilkan energi dengan cara seperti ini. Diharapkan metode
ini akan digunakan dalam reaktor termonuklir, sebagai sumber energi untuk
kepentingan manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar