Makhluk hidup berasal dari pembelahan sel-sel yang menyusun
tubuhnya. Berawal dari satu sel, kemudian membelah menjadi banyak sel. Misalnya
peristiwa anak ayam yang baru menetas, itu menunjukkan hasil aktivitas
pembelahan sel. Semula sel gamet hanya terdiri atas satu sel, kemudian akan
mengalami proses gametogenesis dan menghasilkan zigot. Selanjutnya zigot terus
akan membelah membentuk embrio dan akhirnya akan membentuk individu yang baru.
Individu baru yang terbentuk memiliki sifat-sifat seperti
induknya. Hal ini disebabkan pada peristiwa pembelahan sel, sel induk
memindahkan Salinan informasi genetik yang terdapat di dalam kromosomnya kepada
sel anakan sebagai generasi penerus sehingga dapat dikatakan bahwa pembelahan
sel merupakan cara untuk menurunkan sifat-sifat induknya kepada anaknya.
Pembelahan Mitosis merupakan proses yang menghasilkan
dua sel anak yang identik. Pembelahan mitosis terjadi secara tidak langsung
karena melalui tahap-tahap fase pembelahan, atau dikatakan sebagai pembelahan
secara tidak langsung yang melibatkan benang-benang gelendong untuk mengatur
tingkah laku kromosom. Pembelahan mitosis mempertahankan pasangan kromosom yang
sama melalui pembelahan inti dari sel somatis secara berturut-turut. Pembelahan
ini diawali dengan pembelahan inti (kariokinesis) dan dilanjutkan dengan
pembelahan sitoplasma (sitokinesis). Pembelahan mitosis disebut juga
dengan pembelahan biasa.
Pembelahan Meiosis disebut juga dengan pembelahan reduksi
karena pada pembelahan ini terjadi pengurangan jumlah kromosom menjadi separuhnya.
Dimana pada manusia, ayah memberikan setengah dari sel kelaminnya dan ibu juga
setengah dari sel kelaminnya, sehingga kita mewarisi masing-masing sel setengah
dari sel kelamin dari orang tua kita
Adapun perbandingan pembelahan sel secara mitosis dan
meiosis adalah sebagai berikut:
No
|
Mitosis
|
Meiosis
|
1.
|
Pembelahan yang memisahkan sister kromatid
|
Tahap pertama adalah pembelahan kromosom reduksi yang memisahkan kromosom
homolog pada anafase I, sister kromatid memisah pada anafase II.
|
2.
|
Satu pembelahan tiap daur, yaitu satu pembelahan kromosom yang sama
|
Dua kali pembelahan tiap daur yaitu dua pembelahan sitoplasma, satu pembelahan
setelah pembelahan reduksi dan satu mengikuti pembelahan kromosom yang sama
|
3.
|
Kromosom tidak berpasangan biasanya tidak terbentuk kiasmata, tidak
terjadi pertukaran genetic antara kromosom homolog.
|
Kromosom berpasangan dan membentuk kiasmata, pertukaran genetic terjadi
kromosom homolog.
|
4.
|
Dari satu sel dihasilkan dua sel anak.
|
Dari satu sel dihasilkan empat sel anak
tiap daur.
|
5.
|
Kandungan genetik dari hasil mitosis identik.
|
Kandungan genetik dari proses meiosis berbeda, kromosom dapat merupakan
turunan dari kromosom induk atau bapaknya dengan kombinasi yang
bermacam-macam karena adanya pengelompokan secara rambang dan derajat pindah
silang.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar