Senin, Januari 27, 2020

Perbandingan atau Perbedaan Mitosis dan Meiosis



Makhluk hidup berasal dari pembelahan sel-sel yang menyusun tubuhnya. Berawal dari satu sel, kemudian membelah menjadi banyak sel. Misalnya peristiwa anak ayam yang baru menetas, itu menunjukkan hasil aktivitas pembelahan sel. Semula sel gamet hanya terdiri atas satu sel, kemudian akan mengalami proses gametogenesis dan menghasilkan zigot. Selanjutnya zigot terus akan membelah membentuk embrio dan akhirnya akan membentuk individu yang baru.

Individu baru yang terbentuk memiliki sifat-sifat seperti induknya. Hal ini disebabkan pada peristiwa pembelahan sel, sel induk memindahkan Salinan informasi genetik yang terdapat di dalam kromosomnya kepada sel anakan sebagai generasi penerus sehingga dapat dikatakan bahwa pembelahan sel merupakan cara untuk menurunkan sifat-sifat induknya kepada anaknya.



Pembelahan Mitosis merupakan proses yang menghasilkan dua sel anak yang identik. Pembelahan mitosis terjadi secara tidak langsung karena melalui tahap-tahap fase pembelahan, atau dikatakan sebagai pembelahan secara tidak langsung yang melibatkan benang-benang gelendong untuk mengatur tingkah laku kromosom. Pembelahan mitosis mempertahankan pasangan kromosom yang sama melalui pembelahan inti dari sel somatis secara berturut-turut. Pembelahan ini diawali dengan pembelahan inti (kariokinesis) dan dilanjutkan dengan pembelahan sitoplasma (sitokinesis). Pembelahan mitosis disebut juga dengan pembelahan biasa.


Pembelahan Meiosis disebut juga dengan pembelahan reduksi karena pada pembelahan ini terjadi pengurangan jumlah kromosom menjadi separuhnya. Dimana pada manusia, ayah memberikan setengah dari sel kelaminnya dan ibu juga setengah dari sel kelaminnya, sehingga kita mewarisi masing-masing sel setengah dari sel kelamin dari orang tua kita

Adapun perbandingan pembelahan sel secara mitosis dan meiosis adalah sebagai berikut:

No
Mitosis
Meiosis
1.
Pembelahan yang memisahkan sister kromatid
Tahap pertama adalah pembelahan kromosom reduksi yang memisahkan kromosom homolog pada anafase I, sister kromatid memisah pada anafase II.
2.
Satu pembelahan tiap daur, yaitu satu pembelahan kromosom yang sama
Dua kali pembelahan tiap daur yaitu dua pembelahan sitoplasma, satu pembelahan setelah pembelahan reduksi dan satu mengikuti pembelahan kromosom yang sama
3.
Kromosom tidak berpasangan biasanya tidak terbentuk kiasmata, tidak terjadi pertukaran genetic antara kromosom homolog.
Kromosom berpasangan dan membentuk kiasmata, pertukaran genetic terjadi kromosom homolog.
4.
Dari satu sel dihasilkan dua sel anak.
Dari satu sel dihasilkan empat sel anak
tiap daur.
5.
Kandungan genetik dari hasil mitosis identik.
Kandungan genetik dari proses meiosis berbeda, kromosom dapat merupakan turunan dari kromosom induk atau bapaknya dengan kombinasi yang bermacam-macam karena adanya pengelompokan secara rambang dan derajat pindah silang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar