Laporan keuangan usaha adalah catatan informasi keuangan suatu usaha atau bisnis pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk mengetahui kinerja bisnis tersebut. Laporan keuangan usaha umumnya diterapkan oleh para bisnis kelas menengah keatas dan dibuat pada tiap kurun waktu tertentu, misalnya 6 bulan sekali atau 1 tahun sekali. Tujuan dari diadakannya laporan keuangan sendiri adalah untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu bisnis yang bisa bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan. Laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin diperlukan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi, karena secara umum laporan keuangan menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak diharuskan untuk menyediakan informasi non-keuangan.
Siapa yang berhak melihat dan menggunakan laporan keuangan ini? pada bisnis skala Industri misalnya, laporan keuangan adalah hal wajib yang harus dibuat dan dipublikasikan kepada masyarakat umum, baik karyawan atau pegawai perusahaan tersebut maupun warga biasa yang tidak terikat dengan perusahaan tersebut. Untuk itu, siapa saja boleh melihat laporan keuangan yang sudah dipublikasikan oleh si perusahaan tersebut. Mereka yang biasanya melihat dan memakai laporan keuangan adalah para investor, karyawan, pembeli pinjaman, pemasok, pelanggan, pengamat bisnis dan lain-lain. Hal ini sesuai dengan tujuan dari laporan keuangan itu sendiri, yaitu digunakan untuk kebutuhan bersama oleh sebagian besar pemakai. Untuk itu, laporan keuangan memiliki empat karakteristik kualitatif, yaitu:
- Relevan, Informasi yang disajikan didalam laporan keuangan dapat mempengaruhi keputusan pengguna, sehingga isinya harus relevan atau sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.
- Jelas dan dapat dipahami, Informasi yang disajikan dapat dipahami dan istilah yang digunakan disesuaikan dengan pemahaman pemakai.
- Keandalan, Informasi yang disusun dalam laporan keuangan bebas dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan material.
- Dapat diperbandingkan, Informasi laporan keuangan bisa dibandingkan dengan laporan keuangan periode sebelumnya.
Isi laporan keuangan meliputi:
- Neraca
- Laporan laba rugi
- Laporan perubahan ekuitas
- Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa laporan arus kas atau laporan arus dana
- Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan.
Contoh lembar laporan keuangan:
Business report example
Tidak ada komentar:
Posting Komentar