Pemasaran memiliki konsep inti yang meliputi kebutuhan (needs), keinginan (wants), dan permintaan (demands). Pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen sebagai faktor kunci dalam pemasaran sangatlah tepat karena saat ini pemasaran sebuah produk akan diperhadapkan pada tingkat persaingan yang sangat ketat. Oleh karena itu, Gitisudarmo (2000) mengemukakan bahwa konsep pemasaran terbaru saat ini adalah konsep yang berorientasi pada persaingan, dimana pengusaha berpikir untuk memperoleh persaingan yang lebih unggul dibandingkan dengan pesaingnya dalam melayani konsumen.
Konsep ini menekankan untuk tampil meyakinkan dan memuaskan di mata konsumen dibandingkan dengan pesaing. Dapat dikatakan bahwa pada dasarnya proses pemasaran dimulai dari menemukan apa yang diinginkan oleh konsumen. Atau dengan kata lain mengetahui apa yang diinginkan oleh konsumen yang berkenaan dengan produk, kinerja serta kualitas dimana merupakan tahap pertama yang sangat penting dari kegiatan pemasaran.
Secara teoritis pemasaran mempunyai 9 (sembilan) fungsi, yang dapat diuraikan, sebagai berikut:
- Fungsi perdagangan (merchandising). Perencanaan yang berkenaan dengan pemasaran produk (barang dan/atau jasa) yang tepat, dalam jumlah yang tepat, harga yang selaras, termasuk di dalamnya faktor- faktor lain seperti bentuk, ukuran, kemasan dan sebagainya.
- Fungsi Pembelian (buying). Peranan perusahaan dalam pengadaan bahan sesuai dengan kebutuhannya.
- Fungsi Penjualan (selling). Meyakinkan orang untuk membeli suatu produk (barang dan/atau jasa) yang mempunyai arti komersial baginya.
- Fungsi Transportasi (transportation). Perencanaan, seleksi dan pengerahan semua alat pengangkutan untuk memudahkan produk (barang dan/atau jasa) dalam proses pemasaran.
- Fungsi Pergudangan (storage). Menyimpan barang selama waktu produk tersebut dihasilkan dan dijual.
- Fungsi Standarisasi (standardization). Penetapan batas-batas elementer berupa perincian-perincian yang harus dipenuhi oleh produk, termasuk di dalamnya grading, yakni memilih kesatuan dari suatu produk yang dimasukkan ke dalam kelas-kelas dan derajat-derajat yang sudah ditetapkan dengan standarisasi.
- Fungsi Keuangan (financing). Merupakan usaha untuk mencari dan mengurus modal dan kredit yang langsung bersangkutan dengan transaksi dalam mengalirkan produk (barang dan/atau jasa) dari produsen ke konsumen.
- Fungsi Komunikasi (communication). Segala sesuatu yang dapat memperlancar hubungan di dalam perusahaan dan di luar perusahaan.
- Fungsi Resiko (risk). Fungsi untuk menangani atau menghadapi resiko kerugian karena kerusakan, kehilangan atau anjloknya harga di pasaran.
Lihat juga: Perencanaan bisnis Be Do Have dan SMART
pemasaran memiliki 8 (delapan) tugas, yaitu:
- Mengubah orang yang tidak suka terhadap suatu produk menjadi suka (conversional marketing).
- Mendorong kebutuhanorang yang tidak berminat atau mengetahui (stimulational marketing).
- Mengembangkan pemenuhan kebutuhan yang belum terpenuhi (developmental marketing).
- Mengaktifkan keinginan atas produk yang stabil atau permintaan terhadap produk yang menurun (remarketing).
- Menyelaraskan pola permintaan agar sesuai dengan pola penawaran (synchromarketing).
- Memelihara tingkat penjualan yang sudah ada terhadap suatu produk (maintenence marketing).
- Mengurangi tingkat penjualan yang sudah ada terhadap suatu produk tertentu (demarketing).
- Merintangi permintaan atau keinginan terhadap suatu produk tertentu (counter marketing).
Terimakasih.
Lihat juga: Sikap dan Mental bisnis orang Cina
saya baru memulai menekuni dunia bisnis sekitar 3 bulan terakhir, dan saya merasa sangat terbantu setelah membaca artikel ini.. terimakasih telah membuat artikel yang bermanfaat...
BalasHapusAplikasi Toko