Software pengolah objek atau gambar 3D (3 Dimensi)

Pada software pengolah gambar 2 dimensi bisa kita gunakan software Photoshop dan Ilustrator dari Adobe, kemudian yang basic seperti “Paint” bawaan dari  Microsoft, ada juga picsart, dan masih banyak lagi yang lainnya. Lalu, bagaimana dengan pengolah gambar 3D?.
Ada beberapa perangkat lunak yang diperuntukan untuk mengolah atau memproduksi objek atau gambar 3 dimensi, diantaranya adalah 3ds Max dari Autodesk, kemudian ada MAYA, Anime Studio dan ada juga Blender dan Masih banyak lagi selain keempat software tersebut. Pada kesempatan ini saya hanya mereview 3ds Max dan Blender.

3ds Max

Merupakan software untuk membuat grafik 3 dimensi dan animasi. 3ds Max dikelola oleh Autodesk media yang juga membuat Autocad. 3ds max bersifat free, namun untuk proses belajar saja. kita bisa menggunakannya (trial) selama 3 tahun, setelah itu harus bayar sekitar $3000 lebih. Spesifikasi komputer untuk menjalankan program ini cukup tinggi yang juga memerlukan grafik card yang tinggi pula untuk menjalankan rendering dan sebagainya. Minimum RAM untuk 3ds Max adalah 4Gb, direkomendasikan 8Gb. Sedangkan sistem operasi untuk software ini, setau saya hanya diperuntukan untuk Windows OS, Selain itu tidak bisa.

Kemudian apa saja yang bisa dilakukan oleh 3ds Max ini? diantaranya adalah mampu membuat objek virtual secara 3 dimensi (Jelas to), memberikan kesan secara realistis atau mendekati aslinya, tersedia berbagai efek khusus (cahaya, bayangan, tekstur, asap/kabut, dll) untuk menghasilkan objek yang lebih real atau nyata, mampu menjalankan proses animasi objek dan berbagai macam kegunaan lainnya.
3ds Max lebih sering dijadikan tool standar dalam beberapa industri / perusahaan. Banyak dari perusahaan-perusahaan media yang mengharuskan karyawannya sanggup mengoperasikan 3ds Max. Mungkin karena software ini sangat familiar dibidangnya dan terkenal dengan kehandalannya dalam mengolah grafis 3 dimensi. 3ds Max, sering diperuntukan untuk interior design, Landscape design, Logo design, Game design dan lain-lain.

Blender

Blender dikembangkan oleh Not a Number (NaN). Sama seperti 3ds Max, Blender juga berjalan di genre yang sama yaitu mengolah dan memproduksi objek 3 dimensi. Satu keunggulan Blender dari pada 3ds Max yang paling utama adalah, Blender bersifat free opensource atau bebas digunakan untuk proses belajar maupun produksi secara komersial. Bebas untuk dikembangkan oleh penggunanya dan bisa didistribusikan kembali dan bersifat legal.

Keunggulan blender lainnya selain free opensource adalah dapat membuat game tanpa menggunakan program tambahan lainnya. Karena Blender sudah memiliki game engine sendiri dimana Blender menggunakan bahasa Python sebagai bahasa pemrograman yang lebih mudah dibanding yang lainnya. Untuk kinerja, kurang lebih sama seperti 3ds Max, namun Blender sudah dilengkapi tools / plugin bawaan yang cukup banyak dan lengkap seperti engine game, compositing, video editing, motion tracking, fluid and fire simulation.
Spesifikasi komputer untuk software Blender lebih rendah dari 3ds max, namun untuk kenyamanan dalam menggunakannya, spesifikasi komputer yang diperlukan sama dengan 3ds Max. Untuk sistem operasi komputernya blender bisa digunakan di hampir semua OS seperti Windows, Macintos, Linux dll.
Itulah sedikit review tentang software atau aplikasi pengolah objek 3 dimensi 3ds Max dan Blender. Jika saya diminta untuk memilih salah satu diantara keduanya, saya lebih memilih Blender. Kenapa? karena spesifikasinya yang pas buat komputer saya, ditambah file instalasinya berukuran kecil.
Terimakasih.