Gangguan atau penyakit pada sistem pencernaan manusia

Pada waktu sebelumnya saya telah membahas tentang gangguan pada sistem gerak tepatnya pada otot, darah dan tulang. Kali ini saya kembali sedikit membagikan tentang sains, tepatnya gangguan pada sistem pencernaan manusia.
Banyak sekali gangguan yang dapat terjadi pada sistem pencernaan kita seperti keracunan, infeksi, luka dalam, serangan virus atau bakteri dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, kita harus bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan tubuh yang sehat. Berikut ini, beberapa gangguan yang terjadi pada sistem pencernaan manusia.

1. Gigi berlubang (Dental Caries)

Gigi berlubang terbentuk karena lapisan email gigi terkikis oleh zat asam yang dihasilkan oleh bakteri. Bakteri ini tumbuh dan berkembang biak ketika ada sisa-sisa makanan yang tertinggal di area atau sela-sela gigi. Sisa makanan tersebut menjadi media yang baik untuk bakteri. Bakteri mencerna sisa makanan yang terdapat pada gigi dan menghasilkan asam. Asam inilah yang secara bertahap mengikis lapisan email gigi. Ketika lubang mencapai bagian jaringan saraf dan pembuluh darah, maka gigi akan terasa sakit. dan ini akan sangat mengganggu.

Setau saya gigi yang telah berlubang dan menimbulkan rasa sakit, tidak bisa kembali sembuh atau tertutup lubangnya secara alami. Pengobatan yang bisa dilakukan adalah dengan meminum obat pereda sakit gigi atau menambal gigi yang telah berlubang tersebut. Penanggulangan terbaik adalah dengan pencegahan. Ya, mencegah lebih baik dari pada mengobati bukan!, Untuk itu rajinlah menggosok gigi setidaknya 2 kalii sehari.

2. Diare atau mencret

Diare adalah gangguan yang disebabkan oleh infeksi pada kolon. Infeksi ini dikarenakan bakteri seperti E.coli, V.cholerae, Aeromonas sp yang jumlahnya terlalu melimpah, akibatnya proses penyerapan air terganggu sehinggan feses keluar dalam bentuk cair.

3. Mag atau tukak lambung

Mag adalah peradangan yang terjadi pada dinding lambung. Hal ini disebabkan oleh asam HCL yang dihasilkan lambung terlalu banyak sehingga mengikis dinding lambung. Selain itu, mag juga bisa disebabkan oleh bakteri. Dengan melakukan makan yang teratur, dapat mencegah terjadinya mag.

4. Sembelit (Konstipasi)

Sembelit merupakan kebalikan dari diare atau mencret, dimana air justru terlalu banyak terserap. Semakin lama feses berada didalam usus besar, maka semakin banyak air yang terserap sehingga feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan. Selain itu, gerakan peristaltik usus halus yang terlalu lambat, juga dapat menjadi penyebab sembelit.
Dengan mengkonsumsi air yang cukup atau makan makanan yang kaya akan serat seperti buah-buahan dan sayuran, dapat mengurangi gangguan sembelit. Serat tidak tercerna oleh tubuh kita dan cenderung mampu menyimpan air dibandingkan jenis makanan yang lain.

5. Radang usus buntu (Appendictis)

Umumnya diakibatkan oleh bakteri. Radang usus buntu dapat terjadi karena adanya penyumbatan usus buntu oleh tinja atau kotoran yang mengeras atau zat-zat asing lainnya. Peradangan yang terjadi, dapat menyebabkan usus buntu bengkak, membusuk bahkan pecah.
Itulah sedikit pembahasan tentang gangguan atau penyakit yang tejadi pada sistem pencernaan manusia. Semoga dapat menjadi wawasan baru dan bermanfaat bagi kita.
Terimakasih.