Selasa, Februari 06, 2018

Kelainan Pada Sistem Pertahanan Tubuh (Imun) | Alergi, Autoimunitas dan HIV/AIDS


Sistem Pertahanan Tubuh

Ketika kita mendapatkan luka luar (seperti tertusuk duri atau tergores silet), tubuh akan melakukan reaksi pembekuan darah dengan sendirinya, tubuh dengan cepat akan melindungi luka yang membuka tersebut. Sistem tubuh yang bekerja untuk melakukan tugas ini adalah sel darah putih. Mekanismenya, bermula ketika patogen / bakteri / virus yang masuk ke dalam tubuh, bisa terbawa dari benda yang menusuk atau menyebabkan luka atau juga masuk dari luka yang dibiarkan lama terbuka menembus lapisan kulit.

Setelah itu akan terjadi pelepasan sinyal kimia (Hisatamin) yang memicu tekanan darah meningkat yang meningkatkan pula permeabilitas pembuluh darah. Kemudian sel – sel darah putih bereaksi dan mendekati luka lalu mengikat patogen / bakteri / virus yang masuk dan menutup jaringan yang terbuka tadi, dan akhrinya dalam kurun waktu tertentu luka akan sembuh. Cepat atau lambatnya proses penyembuhan tergantung dari kondisi kesehatan tubuh dan parah atau tidaknya luka yang terjadi.
sick

Perlu kita ketahui pula, sel tidak memiliki kontrol yang sempurna terhadap zat yang masuk dan keluar. Racun seperti karbon monoksida dan sianida dapat dengan mudah memasuki sel dan membunuh sel tersebut. Sistem pertahanan tubuh manusia, tidak bisa berfungsi dengan baik jika bereaksi dengan molekul asing secara berlebihan. Hal ini dapat mengakibatkan alergi, autoimunitas dan AIDS

Alergi

Alergi (anaphylaxis) atau sensitivitas berlebihan terhadap suatu hal (suhu, debu, makanan, zat kimia, bakteri dll). Bentuk reaksi dari Alergi bermacam – macam, seperti mual, gatal, pusing, bersin – bersin, sesak napas hingga kematian.

Autoimunitas

Autoimunitas merupakan abnormalitas atau hal yang tidak seperti biasanya. Suatu keadaan dimana sistem kekebalan tubuh membentuk antibodi untuk menyerang sel tubuh yang lain (Menyerang kawannya sendiri), memperlakukannya seolah benda asing yang bukan termasuk bagian dari tubuh. Terjadinya abnormalitas ini bermacam – macam. Diantaranya adalah inveksi virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Contoh abnormalitas yang menyangkut autoimunitas ini diantaranya adalah: pandangan mata tidak simetris (juling), kehilangan berat badan, tekanan darah rendah,  kadar gula darah rendah, perasaan tertekan, peningkatan pigmentasi kulit, stres, pusing dan lain – lain.

AIDS


AIDS

AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) adalah sebutan atau nama untuk penyakit yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). Penyakit ini diperkirakan bermula dari tahun 1930 di daerah terpencil di Afrika Tengah. Virus ini merebak dikalangan kaum homoseksual dan para pengguna obat bius. Sejak tahun 1981 penyakit tersebut telah menyebar luas keseluruh dunia. WHO memperkirakan lebih dari 16,3 juta orang meninggal karena AIDS sejak tahun 1981 – akhir 1999, dimana 3,6 juta diantaranya adalah anak – anak dibawah 15 tahun. Karena AIDS merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus, maka penyakit ini bisa menular ke orang lain atau diturunkan ke anak.


Virus HIV menyerang sel limfosit (bagian penting dari sistem pertahanan tubuh), menginfeksinya, dan menggandakan diri didalam sel tersebut. Kemudian virus menggandakan diri, virus ini menghancurkan membran sel tempatnya menggandakan diri tersebut dan meninggalkannya. Setelah itu virus – virus ini menyebar dan menginfeksi sel limfosit lainnya dan berkembang biak. Dengan sistem pertahanan tubuh yang lemah, maka bermacam penyakit dapat mudah menyerang tubuh, dan juga pembekuan darah ketika terjadi luka luar, tidak berfungsi dengan baik akibatnya darah bisa terus keluar hingga menyebabkan kematian.

Jumlah limfosit pada orang normal rata – rata sekitar 1000 sel/mikroliter darah. Pada orang yang terkena AIDS, mencapai konsentrasi sekitar 200 sel/mikroliter darah. Dengan jumlah yang sedikit, maka akan rentan terkena penyakit. Jadi penderita AIDS meninggal dunia bukan karena HIV yang menyerangnya secara langsung, tetapi penyakit lain yang menyerang tubuh akibat lemahnya sistem imun (diserang oleh HIV) seperti TBC, Infeksi jamur pada pernafasan, peradangan, kanker dan lain – lain.

Demikian penjelasan singkat tentang sistem pertahanan tubuh atau imunitas. Semoga bisa menjadi tambahan wawasan baru dan meningkatkan kepedulian akan hidup sehat. Jangan lupa untuk share (membagi) dan meninggalkan jejak kamu dengan berkomentar dibawah. Tulis pendapat kamu tentang penulisan ini. Saya terbuka untuk kritik (sampaikan dengan bahasa yang baik dan jelas) dan saran guna untuk perbaikan pada penulisan berikutnya.
Terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar