Semua kekayaan alam baik biotik maupun abiotik yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia merupakan sumber daya alam. Tumbuhan, hewan, manusia, dan mikroba merupakan sumber daya alam hayati, sedangkan faktor abiotik lainnya merupakan sumber daya alam nonhayati. Jadi sumber daya alam adalah semua kekayaan bumi, baik biotik maupun abiotik yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan manusia. Pemanfaatan sumber daya alam harus diikuti oleh pemeliharaan dan pelestarian karena sumber daya alam bersifat terbatas.
Keanekaragaman hayati yang dimiliki oleh Indonesia sangat
banyak manfaatnya dan beragam. Beberapa manfaat keanekaragaman hayati adalah
sebagai berikut:
Manfaat Biologis
Keanekaragaman hayati memiliki manfaat biologis sebagai
penunjang kelangsungan kehidupan semua makhluk hidup. Tumbuhan menghasilkan gas
oksigen pada proses fotosintesis yang digunakan oleh hewan dan manusia untuk
bernapas. Tumbuhan merupakan produsen yang menghasilkan bahan organik seperti
biji, buah, umbi, dan dedaunan sebagai bahan makanan makhluk hidup lain. Hewan
dimanfaatkan sebagai bahan makanan, sandang, dan hiburan oleh manusia. Jasad
renik berperan sebagai dekompser yaitu mengubah bahan organik menjadi bahan
anorganik. Nilai biologis yang lain adalah sebagai sumber plasma nutfah untuk
keperluan pemuliaan guna memperoleh jenis-jenis unggul.
Manfaat Ekologis
Keanekaragaman hayati merupakan komponen ekosistem yang
sangat penting dalam menjaga keseimbangan alam. Setiap komponen ekosistem
saling berinteraksi secara harmonis, sehingga gangguan terhadap salah satu
komponen dapat menyebabkan perubahan ekosistem. Indonesia mempunyai hutan hujan
tropis yang memiliki nilai ekologis yang penting bagi bumi, antara lain sebagai
paru-paru bumi, menjaga kestabilan iklim global, dan membantu menurunkan
tingkat pencemaran udara, serta mengurangi efek rumah kaca.
Manfaat Ekonomi
Secara ekonomi keanekaragaman hayati merupakan sumber
pendapatan masyarakat dan devisa negara. Misalnya untuk bahan baku industri,
mebel dan peralatan rumah tangga, bahan obat, bahan makanan, rempah-rempah,
tanaman hias, dan perkebunan. Bahan-bahan tersebut dapat diperdagangkan baik di
dalam negeri maupun untuk ekspor sebagai bentuk kegiatan ekonomi.
Manfaat Sosial
Keanekaragaman hayati secara alami merupakan bagian
sistem sosial dan budaya masyarakat setempat. Kegiatan mereka tidak dapat
terlepas dari keanekaragaman hayati di lingkungannya. Kita dapat mengamati pola
hidup suku-suku di pedalaman, mereka yang lebih mengandalkan potensi alam
dibandingkan dengan masyarakat kota. Keanekaragaman hayati juga berpotensi
untuk dikembangkan sebagai tempat rekreasi, olah raga, hiburan, dan pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar