PLC tidak hanya bisa melakukan kemampuannya seperti
hard-wire control, tetapi juga bisa melakukan kemampuannya untuk berbagai
aplikasi yang komplek. Selanjutnya, program PLC dan jaringan komunikasi
elektronik untuk mengantikan kawat penghubung yang diperlukan pada hard-wire
control. Oleh sebab itu, hard-wiring, masih diperlukan untuk menghubungkan
peralatan dilapangan, intensitasnya lebih sedikit. Ini juga untuk melakukan
koreksi kesalahan dan modifikasi aplikasi lebih mudah.
Beberapa keuntungan dari PLC adalah sebagai berikut :
- Ukuran fisiknya kecil dibandingkan dengan hard-wire.
- Mudah dan cepat untuk melakukan perubahan.
- PLC memiliki diagnostik terintegrasi dan fungsi yang dapat berganti-ganti.
- Dianostik secara terpusat.
- Aplikasi dapat didokumentasikan secara langsung.
- Aplikasi dapat diduplikasikan dengan cepat dan tidak mahal.
Beberapa kelemahan dari PLC adalah sebagai berikut :
- Karena merupakan teknologi baru, sehingga harus membutuhkan pelatihan.
- Beberapa aplikasi yang menjalankan satu fungsi tunggal, tidak efisien dalam penggunaan PLC.
- Terbatas lingkungan penggunaannya, suhu tinggi dan getaran keras dapat mengganggu peralatan elektronik pada PLC.
- Butuh peralatan pengaman tambahan seperti relay.
- PLC dirasa tidak dibutuhkan bila diterapkan pada sistem industri yang tidak perlu melakukan pengubahan pengkabelan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar