Selasa, Maret 09, 2021

Strategi Pembangunan Ekonomi Negara

Pengertian Perencanaan Ekonomi

Edi Wibowo dalam bukunya Perencanaan dan Strategi Pembangunan di Indonesia menyatakan bahwa perencanaan ekonomi adalah usaha secara sadar dari suatu pemerintahan untuk memengaruhi, mengarahkan, serta mengendalikan perubahan variable-variabel ekonomi yang utama (misalnya GDP (Gross Domestik Product), konsumsi, investasi, tabungan dan lain-lain). Suatu rencana ekonomi bisa juga dianggap serangkaian sasaran atau target ekonomi secara kuantitatif yang khusus yang harus dicapai dalam suatu jangka waktu tertentu rencana ekonomi bias mencakup keseluruhan (komprehensif) maupun secara parsial (sebagian).

 

Berikut ini adalah strategi pembangunan ekonomi yang dapat dilaksanakan oleh suatu negara:

Strategi pembangunan dengan pemerataan

Konsep strategi ini adalah dengan ditekankannya peningkatan pembangunan melalui teknik social engineering, yaitu penyusunan perencanaan induk dan paket program terpadu. Jika pembangunan ekonomi ingin terlaksanakan diperlukan sarana untuk menunjang kegiatan ekonomi, terutama penyediaan pasilitas pendidikan, kesehatan, dan jalan raya.

 

Strategi pertumbuhan

Strategi pembangunan ekonomi negara terpusat pada pembentukan modal, serta menanamkan secara seimbang, terarah dan memusat. Selanjutnya bahwa pertumbuhan ekonomi akan dinikmati oleh golongan lemah melalui proses merambat kebawah atau melalui tindakan koreksi Pemerintah mendistribusikan hasil pembangunan. Kritik paling keras dari strategi yang pertama ini adalah bahwa kenyataan yang terjadi adalah ketimpangan yang semakin tajam.


pembangunan ekonomi

Membuat dan melaksanakan perencanaan pembangunan

Tujuannya tentu untuk mencapai sasaran pembangunan ekonomi. Namun demikian, apa arti perencanaan tanpa pelaksanaan? Oleh karena itu, dalam perencanaan ini perlu adanya dukungan pemerintah dan pengawasan dari seluruh masyarakat.

 

Mengembangkan kegiatan ekonomi

Sektor pertanian sebenarnya menjanjikan jika dikelola dengan baik, misalnya para petani menggunakan bibit unggul dan kemudian menggunakan mesin berteknologi canggih. Namun hal ini memerlukan modal yang tidak sedikit. Pemerintah ikut mendukung untuk kegiatan moderenisasi ini, mulai dari sosialisasi hingga pemberian subsidi bagi para petani tersebut. Masalah permodalan untuk perubahan struktur ekonomi ini tentunya akan teratasi jika pendidikan meningkat, terlaksananya pembangunan ekonomi, serta tabungan dan investasi.

 

Meningkatkan tabungan dan investasi

Tabungan dan investasi merupakan modal yang sangat penting dalam pembangunan. Dengan perbaikan kualitas pendidikan, masyarakat akan berupaya untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatannya, sehingga dapat meningkatkan tabungan dan investasi.

 

Meningkatkan Kualitas Pendidikan

Pendidikan merupakan unsur penting pembentuk kepribadian bangsa dan kualitas masyarakatnya. Di berbagai negara, pendidikan selalu diutamakan dalam setiap pembahasan strategi yang dibuat pemerintah untuk memajukan pembangunan ekonominya. Kebijakan pendidikan di Indonesia wajib belajar sembilan tahun yang kemudian ditingkatkan menjadi wajib belajar 12 tahun. Setelah menempuh pendidikan wajib belajar 12 tahun, pemerintah juga sering kali membuka kesempatan bagi siswa berprestasi untuk mendapatkan beasiswa ke perguruan tinggi, bahkan program ini diikuti oleh banyak pihak swasta dalam upaya membangun kualitas bangsa.

 

Strategi ketergantungan

Inti dari konsep strategi ketergantungan adalah “kemiskinan di negara negara berkembang disebabkan adanya ketergantungan negara tersebut dari pihak atau negara lainya”. Namun, kita dituntut untuk mandiri. Teori tersebut kemudian dikeritik oleh Khotari dengan menyatakan bahwa “teori ketergantungan tersebut cukup relevan, namun sayangnya semacam dalih kenyataan dari kurangnya usaha”.

 

Strategi pendekatan kebutuhan pokok

Sasaran dan strategi ini adalah menanggulangi kemiskinan secara masal. Jika kebutuhan pokok tidak mungkin dapat dipenuhi jika pendapatan hasil rendah akibat kemiskinan yang bersumber pada kepengangguran sebaiknya usaha-usaha lebih mengarahkan untuk menciptakan lapangan pekerjaan,kebutuhan pokok dan lain lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar