#pohon sawit #buah sawit #manfaat kelapa sawit
Lemak berperan sebagai pelarut vitamin-vitamin, seperti
A, D, E, dan K untuk disirkulasikan ke bagian tubuh yang membutuhkan. Lemak
yang terdapat di bagian bawah kulit berfungsi untuk melindungi badan dari cuaca
dingin. Lemak dan kolesterol yang berlebihan dapat menimbulkan penyempitan
pembuluh darah sehingga menghambat aliran darah. Akibatnya, tekanan darah
meningkat dan berpotensi terjadinya serangan jantung. Perlu digaris bawahi
bahwa minyak dan lemak merupakan dua hal yang berbeda, namun pada artikel ini,
hanya akan membahas tentang manfaat minyak kelapa sawit.
Minyak kelapa sawit mengandung asam lemak jenuh dan tidak
jenuh dalam kadar yang seimbang. Minyak ini mengandung 44% asam palmitat dengan
16 atom karbon. Keadaan ini lebih baik untuk kesehatan jika dibandingkan dengan
asam lemak berantai pendek. Minyak sawit tidak mengandung kolesterol dan banyak
mengandung asam lemak tidak jenuh, sekitar 40% jika dibandingkan minyak-minyak
yang lain. Asam lemak tidak jenuh ini membantu mengurangi kadar kolesterol
dalam darah. Oleh karena itu, minyak sawit cukup aman bagi kesehatan.
Minyak sawit juga mengandung β–karoten yang merupakan
sumber penting bagi pembentukan vitamin A, dan
juga mengandung vitamin E. β –karoten dan vitamin E berperan penting
dalam upaya mencegah penyakit kanker. Minyak sawit tidak mudah menjadi tengik.
Oleh karena itu, makanan yang digoreng dengan minyak kelapa sawit lebih tahan
lama. Minyak sawit dapat membantu mencegah pembekuan darah. Hal ini disebabkan
minyak sawit dapat menjaga kondisi hormon tromboksin danprostalisin dalam
darah. Jadi, minyak sawit dapat menjaga pengendapan kolesterol pada dinding
pembuluh darah.
Dibalik berbagai permasalahan industri kelapa sawit di
Indonesia saat ini, masih ada dampak positif penggunaan kelapa sawit dibidang
pengolahan pangan, khususnya minyak goreng. Meskipun demikian, penggunaan atau
pengolahan kelapa sawit masih bisa diaplikasikan diberbagai bidang yang salah
satunya sedang menjadi permasalahan. Akibatnya, eksport produk kelapa sawit di
Indonesia terhambat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar