Atom adalah, proton adalah, neutron adalah, elektron adalah, muatan listrik statis, contoh muatan listrik statis, kehidupan sehari-hari
Secara ringkas, seperti yang kita pahami bahwa benda
tersusun atas ribuan atom. Atom sendiri tersusun dari proton, neutron, dan
elektron. Lokasi dari proton dan neutron terletak di dalam inti atom. Sedangkan
elektron terletak dikulit atom. Jumlah dari proton dan elektron dalam sebuah
atom adalah sama. Sehingga atom bersifat netral.
Atom bermuatan positif adalah atom yang memiliki jumlah
proton lebih banyak dari jumlah elektron. Sedangkan atom bermuatan negatif
adalah atom yang memiliki jumlah proton lebih sedikit ketimbang jumlah
elektron. Untuk atom netral, adalah atom yang memiliki jumlah proton sama
dengan jumlah elektron. Contoh atom netral misalnya adalah atom hidrogen.
Listrik statis adalah ketidakseimbangan muatan listrik pada permukaan suatu benda. Contoh dari penerapan konsep listrik statis yang sederhana adalah menempelnya rambut atau potongan kertas pada penggaris plastik yang telah digosok kain wol. Kegiatan ilmiah ini umumnya telah dipraktekan ketika duduk di kursi SD atau SMP. Para pelajar ini diperkenalkan tentang bagaimana fenomena listrik statis ini menimbulkan gejala tarik menarik antara dua buah benda (bukan magnet).
Contoh sederhana lainnya yang hampir sama adalah ketika
sebuah batang karet digosok menggunakan kain wol, kemudian didekatkan pada
batang kaca yang sigosok dengan kain sutra, yang ternyata hasilnya adalah kedua
benda tersebut saling tarik menarik. Namun sebaliknya, ketika sebuah batang
karet yang digosok dengna kain wol, dan didekatkan dengan batang karet lain,
ternyata hasilnya saling tolak menolak. Dari situ dapat disimpulkan bahwa
penggosokan kain wol dan kain sutra pada batang bisa memberikan muatan listrik
pada batang tersebut.
Charles Augustin Coulomb (1736-1806) dalam kesimpulannya
yang kita kenal dengan sebutan “Hukum
Coulomb”, menyatakan bahwa “Gaya terik-menarik
atau tolak menolak antara dua buah muatan listrik besarnya berbanding lurus
dengan hasil kali besar kedua muatan tersebut dan berbanding terbalik dengan
kuadrat jarak antara kedua muatan tersebut.”
Contoh lain penerapan listrik stasis adalah mesin
fotokopi. Mesin pengganda ini menerapkan konsep listrik statis, dimana
pembentukan salinan hasil fotokopi terjadi karena penempelan serbuk atau toner
yang bermuatan negatif pada permukaan kertas.
Terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar