Sabtu, Februari 15, 2020

Pengertian dan Jenis Indeks Harga Saham


Indeks harga saham adalah suatu angka yang digunakan untuk membandingkan perubahan harga saham dari waktu ke waktu. Apakah suatu harga saham mengalami penurunan atau kenaikan dibandingkan dengan suatu waktu tertentu.


Jenis-jenis Indeks Harga Saham:

1. Indeks Harga Saham Individual (IHSI)

Apakah IHSI itu? Indeks harga saham individual adalah indeks yang menggambarkan pergerakan harga dari masing-masing saham yang tercatat di BEI (Bursa Efek Indonesia). Apakah yang dimaksud dengan saham teraktif? Saham teraktif adalah saham yang paling sering diperjualbelikan di bursa efek. Bagaimana cara menemukan/mencari saham yang teraktif dari sekian banyak saham yang diperjualbelikan di bursa efek? Yaitu dengan menghitung Indeks Harga Saham Individual (IHSI).

2. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Indeks harga saham gabungan adalah indeks yang digunakan sebagai indikator pergerakan harga saham yang tercatat di BEI. Indeks inilah yang paling banyak digunakan sebagai acuan tentang perkembangan kegiatan di pasar modal. IHSG ini bisa untuk menilai situasi pasar secara umum atau mengukur apakah harga saham mengalami kenaikan atau penurunan. Indeks harga ini melibatkan seluruh harga saham yang tercatat di bursa.

Dari angka indeks kita dapat mengetahui, apakah kondisi pasar sedang ramai, lesu atau dalam keadaan stabil. Lalu, bagaimana cara mengetahui kondisi pasar modal saat itu? Kondisi pasar modal dikatakan sedang ramai jika angka IHSG menunjukkan di atas 100, jika angka IHSG menunjukkan di bawah 100 maka kondisi pasar modal sedang lesu, dan kondisi pasar dalam keadaan stabil jika angka IHSG menunjukkan nilai 100.


3. Indeks Harga Sektoral

Indeks harga sektoral adalah semua saham di BEI yang dikategorikan menjadi sembilan sektor industri, yaitu: pertanian dan perkebunan, pertambangan, industri dasar dan kimia, industri lainnya, konsumsi, property, transportasi, keuangan, serta perdagangan jasa dan investasi.

4. Indeks Harga LQ45


Indeks harga LQ45 adalah indeks yang berisikan 45 saham yang sangat sering diperdagangkan, sangat likuid, dan mempunyai kapitalisasi pasar yang sangat besar.

5. Indeks Islam atau Indeks Syariah

Indeks islam atau indeks syariah adalah indeks yang terdiri atas berbagai jenis saham yang dipilih berdasarkan aturan syariah Islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar