Indeks harga saham adalah suatu angka yang digunakan untuk
membandingkan perubahan harga saham dari waktu ke waktu. Apakah suatu harga saham
mengalami penurunan atau kenaikan dibandingkan dengan suatu waktu tertentu.
Jenis-jenis Indeks Harga Saham:
1. Indeks Harga Saham
Individual (IHSI)
Apakah IHSI itu? Indeks harga saham individual adalah indeks
yang menggambarkan pergerakan harga dari masing-masing saham yang tercatat di
BEI (Bursa Efek Indonesia). Apakah yang dimaksud dengan saham teraktif? Saham
teraktif adalah saham yang paling sering diperjualbelikan di bursa efek. Bagaimana
cara menemukan/mencari saham yang teraktif dari sekian banyak saham yang
diperjualbelikan di bursa efek? Yaitu dengan menghitung Indeks Harga Saham
Individual (IHSI).
2. Indeks Harga Saham Gabungan
(IHSG)
Indeks harga saham gabungan adalah indeks yang digunakan
sebagai indikator pergerakan harga saham yang tercatat di BEI. Indeks inilah yang
paling banyak digunakan sebagai acuan tentang perkembangan kegiatan di pasar
modal. IHSG ini bisa untuk menilai situasi pasar secara umum atau mengukur
apakah harga saham mengalami kenaikan atau penurunan. Indeks harga ini
melibatkan seluruh harga saham yang tercatat di bursa.
Dari angka indeks kita dapat mengetahui, apakah kondisi
pasar sedang ramai, lesu atau dalam keadaan stabil. Lalu, bagaimana cara mengetahui
kondisi pasar modal saat itu? Kondisi pasar modal dikatakan sedang ramai jika
angka IHSG menunjukkan di atas 100, jika angka IHSG menunjukkan di bawah 100
maka kondisi pasar modal sedang lesu, dan kondisi pasar dalam keadaan stabil jika
angka IHSG menunjukkan nilai 100.
3. Indeks Harga Sektoral
Indeks harga sektoral adalah semua saham di BEI yang
dikategorikan menjadi sembilan sektor industri, yaitu: pertanian dan
perkebunan, pertambangan, industri dasar dan kimia, industri lainnya, konsumsi,
property, transportasi, keuangan, serta perdagangan jasa dan investasi.
4. Indeks Harga LQ45
Indeks harga LQ45 adalah indeks yang berisikan 45 saham yang
sangat sering diperdagangkan, sangat likuid, dan mempunyai kapitalisasi pasar
yang sangat besar.
5. Indeks Islam atau Indeks Syariah
Indeks islam atau indeks syariah adalah indeks yang terdiri
atas berbagai jenis saham yang dipilih berdasarkan aturan syariah Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar