Senin, Juli 16, 2018

Kelebihan, Kekurangan Dan Perbedaan Antara Datagram Dengan Virtual Switching Pada Jaringan Packet Switching


Ada dua pendekatan yang berhubungan dengan jaringan Packet Switching, yaitu:

1. Datagram

Node-node jaringan memroses tiap paket secara independen. Jika host A megirim dua paket berurutan ke host B pada sebuah jaringan paket datagram, jaringan tidak dapat menjamin bahwa kedua paket tersebut akan dikirim bersamaan,  kenyataannya kedua paket tersebut dikirimkan dalam rute yang berbeda Paket-paket tersebut disebut datagram,
Implikasi dari switching paket datagram :
  • Urutan paket dapat diterima dalam susunan yang berbeda ketika dikirimkan.
  • Tiap paket header harus berisi alamat tujuan  yang lengkap.
clip_image002

Kelebihan Datagram Packet Switching:

  • Tidak ada waktu call setup
  • Adaptasi yang cepat jika terjadi congestion/network overload.
  • Adaptasi yang cepat jika terjadi  node failure.

Kelemahan Datagram Packet Switching:

  • Kedatangan paket bisa tidak sesuai dengan urutannya.
  • Adanya beban pemrosesan karena setiap paket di proses di setiap node
  • Receiver tidak memiliki persiapan terhadap paket yang datang

2.   Virtual Switching

Virtual circuit packet switching adalah campuran dari circuit switching dan paket switching. Seluruh data ditransmisikan sebagai paket-paket. Seluruh paket dari satu deretan paket dikirim setelah jalur ditetapkan terlebih dahulu (virtual circuit). Urutan paket yang dikirimkan dijamin diterima oleh penerima. Paket-paket dari virtual circuit yang berbeda masih dimungkinkan terjadi interleaving.
Pengirim data dengan virtual circuit melalui 3 fase :
  1. Penetapan VC.
  2. Pentransferan data.
  3. Pemutusan VC
clip_image002[4]

Kelebihan Virtual Circuit Packet Switching:

  • Kedatangan paket sesuai urutannya.
  • Terdapat mekanisme error control.
  • Penetapan satu rute untuk satu koneksi.
  • Penerima telah bersiap untuk menerima paket yang datang

Kelemahan Virtual Circuit Packet Switching:

  • Adanya delay saat connection setup.
  • Adaptasi terhadap node failure kurang baik.
  • Adaptasi terhadap network overload kurang baik
Perbedaan Datagram dan Virtual Circuit pada packet switching :
1. Datagram (Connectionless)
  • Tiap paket memiliki alamat tujuan yang lengkap.
  • Penentuan routing dilakukan terhadap setiap paket di setiap node.
  • Paket-paket yang berbeda namun berasal dari pesan yang sama dapat menggunakan rute yang berbeda, tergantung kepadatan jalur.
  • Paket-paket akan mencari alternatif routing dimana akan mengabaikan node yang gagal
2. Virtual Circuit (Connection Oriented)
  • Sebuah route antara station dikonfigurasi sebelum terjadi transfer data.
  • Setiap paket memiliki VC identifier.
  • Penetapan routing dilakukan sekali untuk semua paket.
  • Semua paket akan melalui rute yang sama.
  • Apabila ada node yang gagal, semua virtual circuit yang mendefinisikan lewat node tersebut akan lenyap.
Terimakasih, semoga bisa bermanfaat.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar