Ada dua pendekatan yang berhubungan dengan jaringan Packet Switching, yaitu:
1. Datagram
Node-node jaringan memroses tiap paket secara independen. Jika host A megirim dua paket berurutan ke host B pada sebuah jaringan paket datagram, jaringan tidak dapat menjamin bahwa kedua paket tersebut akan dikirim bersamaan, kenyataannya kedua paket tersebut dikirimkan dalam rute yang berbeda Paket-paket tersebut disebut datagram,Implikasi dari switching paket datagram :
- Urutan paket dapat diterima dalam susunan yang berbeda ketika dikirimkan.
- Tiap paket header harus berisi alamat tujuan yang lengkap.
Kelebihan Datagram Packet Switching:
- Tidak ada waktu call setup
- Adaptasi yang cepat jika terjadi congestion/network overload.
- Adaptasi yang cepat jika terjadi node failure.
Kelemahan Datagram Packet Switching:
- Kedatangan paket bisa tidak sesuai dengan urutannya.
- Adanya beban pemrosesan karena setiap paket di proses di setiap node
- Receiver tidak memiliki persiapan terhadap paket yang datang
2. Virtual Switching
Virtual circuit packet switching adalah campuran dari circuit switching dan paket switching. Seluruh data ditransmisikan sebagai paket-paket. Seluruh paket dari satu deretan paket dikirim setelah jalur ditetapkan terlebih dahulu (virtual circuit). Urutan paket yang dikirimkan dijamin diterima oleh penerima. Paket-paket dari virtual circuit yang berbeda masih dimungkinkan terjadi interleaving.Pengirim data dengan virtual circuit melalui 3 fase :
- Penetapan VC.
- Pentransferan data.
- Pemutusan VC
Kelebihan Virtual Circuit Packet Switching:
- Kedatangan paket sesuai urutannya.
- Terdapat mekanisme error control.
- Penetapan satu rute untuk satu koneksi.
- Penerima telah bersiap untuk menerima paket yang datang
Kelemahan Virtual Circuit Packet Switching:
- Adanya delay saat connection setup.
- Adaptasi terhadap node failure kurang baik.
- Adaptasi terhadap network overload kurang baik
1. Datagram (Connectionless)
- Tiap paket memiliki alamat tujuan yang lengkap.
- Penentuan routing dilakukan terhadap setiap paket di setiap node.
- Paket-paket yang berbeda namun berasal dari pesan yang sama dapat menggunakan rute yang berbeda, tergantung kepadatan jalur.
- Paket-paket akan mencari alternatif routing dimana akan mengabaikan node yang gagal
- Sebuah route antara station dikonfigurasi sebelum terjadi transfer data.
- Setiap paket memiliki VC identifier.
- Penetapan routing dilakukan sekali untuk semua paket.
- Semua paket akan melalui rute yang sama.
- Apabila ada node yang gagal, semua virtual circuit yang mendefinisikan lewat node tersebut akan lenyap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar