Rabu, Maret 21, 2018

Pemanfaatan Teknologi Komputer Pada Bidang Pendidikan



Dalam dunia pendidikan, pemanfaatan teknologi terutama komputer dalam proses pembelajaran terus mengalami perkembangan. Pada dunia pendidikan termasuk di Indonesia, komputer sudah diperkenalkan dan digunakan pada sekolah-sekolah dari pendidikan dasar sampai tingkat perguruan tinggi. Bahkan untuk pendidikan di kota-kota besar komputer sudah diperkenalkan sejak anak-anak masuk taman kanak-kanak atau play group untuk bermain atau games. Selain digunakan sebagai alat bantu untuk pembelajaran yang interaktif, juga bisa bersifat audiovisual untuk memudahkan proses pembelajaran itu sendiri. Selain itu, komputer kini sudah menjadi salah satu syarat kelulusan bagi siswa dibangku SMP dan SMA, pasalnya ujian nasional kini sudah berbasis komputer dimana soal dan jawaban tidak lagi ditulis pada lembaran kertas melainkan dengan komputer.
laptop-teknologi-biru
Komputer juga memberi kemudahan dalam mencari dan menghasilkan bahan-bahan pembelajaran secara efektif dan efisien yaitu dengan adanya perpustakaan elektronik (e-library). Selain itu banyak peralatan laboratorium yang dilengkapi dengan komputer sehingga alat tersebut dapat bekerja lebih teliti dan presisi, serta dapat mengatasi kendala hambatan indra manusia, dan bisa digunakan sebagai simulasi.
Menurut pendapat Robert Taylor , peranan komputer dalam pendidikan dibagi menjadi 3 bagian yaitu TUTOR, TOOL dan TUTEE.
  1. Sebagai TUTOR, komputer berperanan sebagai pengajar melalui pendekatan pengajaran berbantukan komputer. Penggunaan komputer sebagai alat pembelajaran dikenali sebagai CBE (Computer Based Education).
  2. Sebagai TOOL, komputer menjadi alat untuk memudahkan proses pengajaran dan pembelajaran seperti konteks pengajaran berintergrasi-kan komputer. Komputer juga digunakan untuk melakukan pengolahan data proses pembelajaran, seperti pengolahan data nilai siswa, penjadwalan, beasiswa, dan sebagainya.
  3. Sebagai TUTEE komputer berperanan sebagai alat yang diajar, dan bisa melakukan Tanya jawab atau dialog dengan komputer yang biasa disebut dengan CAI (Computer Assist Instruction).

Salah satu peranan TIK dalam dunia pendidikan saat ini adalah dengan munculnya E-Learning (Pembelajaran Elektronik). Kemampuan internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik.
E-Learning merupakan dasar dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan e-learning, peserta ajar (learner atau murid) tidak perlu duduk dengan manis di ruang kelas untuk menyimak setiap ucapan dari seorang guru secara langsung. E-learning juga dapat mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran, dan tentu saja menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah proses pembelajaran atau program pendidikan.
Dengan demikian e-learning dapat mempersingkat waktu pembelajaran dan membuat biaya pendidikan untuk belajar menjadi lebih ekonomis. E-learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan/materi, peserta didik dengan dosen/guru/instruktur maupun sesama peserta didik. Peserta didik dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang, dengan kondisi yang demikian itu peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran.
elearnig-pendidikan-komputer-internet
Pembelajaran dengan sistem e-learning di Indonesia ini sudah banyak diterapkan pada jenjang pendidikan perguruan tinggi. Cukup banyak universitas atau perguruan tinggi di Indonesia yang menerakan sistem ini. Sistem e-learning hanya diterapkan pada pendidikan tinggi dan tidak diperuntukan pada jenjang pendidikan SMA/SMK kebawah, hal ini tentu dilakukan mengingat usia siswa siswi yang menjalani pendidikan dari SMA/SMK kebawah memerlukan proses pengawasan dari guru dan terikat dengan hukum khusus di Indonesia.
Dampak dari penggunaan sistem e-learning sendiri tidak sepenuhnya baik, tentu ada juga hal mines dari sistem ini, diantaranya adalah terkait penjelasan, pemberian contoh dan proses praktek yang memerlukan pengawasan dari pengajar. Selain itu, siswa siswi dituntut untuk memiliki perangkat komputer, akses internet dan kemampuan atau keterampilan software tertentu untuk mengerjakan tugas harian. Kekurangan-kekurangan tersebut tentunya sudah diantisipasi oleh pihak penyelengara (perguruan tinggi) dan diatasi dengan berbagai kebijakan, seperti tetap mengadakan tatap muka wajib pada hari tertentu dan menjadwalkan proses studi banding atau kegiatan praktek.
komputer-grafik-pendidikan-kantor
Pemanfaatan lain dengan adanya komputer pada pendidikan sekolah adalah mempermudah bagi pegawai administrasi sekolah untuk membuat kurikulum pengajaran, membuat jadwal pelajaran sekolah, membuat jadwal ujian sekolah, membuat daftar nama siswa, membuat daftar nilai siswa, membuat absen siswa, membuat perhitungan gaji pegawai, membuat perencanaan pengajaran bagi guru–guru sekolah dan lain-lain.
Komputer tentu banyak dimanfaatkan juga untuk mengakses informasi pendidikan lewat internet. Seiring perkembangan jaman, Internet telah merambah ke sekolah – sekolah setingkat kecamatan, sehingga akses informasi-pun semakin mudah diperoleh untuk kemajuan pendidikan tiap – tiap sekolah. Pemerataan pendidikan pada tiap region bisa diatur. Siswa-pun bisa mencari informasi secara mandiri dengan memanfaatkan komputer yang terhubung dengan jaringan internet, apalagi jaman sekarang dimana internet bisa dijamah dengan mudah via smartphone. Tentu penggunaan internet pada anak-anak perlu pengawasan dari guru, terutamanya adalah orangtua.

Tinggalkan jejakmu dikolom komentar dibawah dengan memberi tanggapan terkait artikel ini. Gunakan bahasa yang baik dan Saya terbuka akan kritik dan saran yang membangun.
Terimakasih.













Tidak ada komentar:

Posting Komentar