Message From Earth
Misi Voyager 1 dan 2Selain untuk mengeksplorasi atau meneliti tata surya, planet-planet dan objek lain yang ditangkap, Voyager 1 dan 2 juga membawa misi untuk membawa peradaban dibumi. Ya, didalam 2 pesawat tersebut,terdapat piringan emas atau disebut juga The Golden Record. Piringan tersebut adalah sebuah rekaman fonograf yang dimasukkan ke dalam voyager 1 dan 2 yang diluncurkan pada tahun 1977. Piringan emas ini ditujukan untuk kehidupan luar angkasa yang cerdas atau manusia Bumi pada masa depan yang mungkin akan menemukannya.
Piringan emas tersebut dibuat dari tembaga berlapis emas. Penutup dari piringan emas itu disepuh dengan sampel isotop Uranium-238 yang sangat murni. Uranium memiliki waktu paruh hingga 4,51 miliar tahun yang memungkinkan peradaban asing yang menemukan piringan emas tersebut untuk memeriksa unsur Uranium yang tersisa untuk menentukan usia dari piringan emas.
Piringan emas tersebut berisi suara-suara, seperti suara ombak, angin, petir, suara binatang, kicauan burung, musik-musik berbagai kebudayaan dan zaman serta ucapan salam dalam 55 bahasa di bumi dan pesan tertulis dari Jimmy Carter selaku presiden Amerika Serikat dan Kurt Waldheim selaku Sekretaris Jendral PBB. Selain suara, didalam piringan tersebut juga terdapat gambar-gambar pilihan yang bertujuan menggambarkan keanekaragaman makhluk hidup dan budaya di planet Bumi. Akan sangan luar biasa jika suatu saat nanti piringan kecil ini terdeteksi atau tidak sengaja ditemukan oleh bentuk kehidupan lain diluar angkasa di antara benda-benda langit dan luasnya alam semesta. Ironis, sebagian orang masih meributkan konspirasi pendaratan manusia di bulan dan bentuk bumi datar, sedangkan NASA (Amerika) telah mengirimkan Voyager bersama wahana lainnya ke jarak yang jauh sejak puluhan tahun yang lalu.
Salah satu yang menarik dari piringan emas ini adalah rekaman suara ‘ucapan salam’ (Greetings from Earth) dalam bahasa Indonesia. Rekaman suara dalam bahasa Indonesia tersebut berasal dari suara Ilyas Harun yang mengucapkan kalimat “Selamat malam hadirin sekalian. Selamat berpisah dan sampai bertemu lagi di lain waktu.” Anda bisa mendengarnya di youtube.
Voyager 1
Voyager 1 merupakan sebuah pesawat antariksa tanpa awak milik NASA yang diluncurkan di Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral LC-41 pada tanggal 5 september 1977, pukul 12:56:00 UTC. Voyager 1 Di produksi oleh Jet Propulsion Laboratory di California (proyek bersama NASA dan Caltech), dengan massa luncur 825,5 kg dan tenaga 420 watt. Hingga sekarang (2017) Voyager 1 masih beroperasi diluar angkasa. Per agustus 2015, Voyager 1 telah melewati Termination shock yang membatasi tata surya. Dengan jarak tersebut, sinyal Voyager 1 perlu lebih dari 36 jam untuk sampai ke pusat kontrolnya, Jet Propulsion Laboratory di California.
Tujuan utama Voyager 1 adalah menyelidiki planet Jupiter dan Saturnus serta cincin dan bulan kedua planet tersebut. Misi untuk mengunjungi Jupiter dan Saturnus telah berhasil dilalui oleh Voyager 1 pada akhir tahun 70-an dan awal 80-an. Untuk Jupiter, berhasil dilalui pada januari 1979 dan berjarak 349.000 km dari pusatnya. Sedangkan Saturnus berhasil dicapai dengan posisi terdekat pada tanggal 12 november 1980 dengan jarak 124.000 dari puncak awan Saturnus. Listrik Voyager 1 dibangkitkan menggunakan pembangkit termolistrik radiosotop (radiosotop thermoelectric generator) yang diperkirakan masih akan tersedia dan menyalurkan komunikasi dengan bumi hingga sekitar tahun 2020, atau sekitar 3 tahun lagi dari sekarang (2017). Voyager 1 sudah berada di bagian luar tata surya yang disebut helisheath, di mana angin matahari terkompresi dan menjadi bergolak oleh interaksi dengan medium antar bintang. Para ilmuwan berharap Voyager 1 mampu mencapai wilayah diluar heliosheath untuk bisa mengirimkan analisa medium antar bintang untuk pertamakalinya sebelum mati kehabisan daya.
Voyager 1 berhasil memberikan gambar resolusi tinggi pertama atas bulan Jupiter dan Saturnus, termasuk Callisto, Io, Titan, Ganymede, dan lain-lain. NASA mengatakan, Voyager 1 benar-benar menyeberangi heliopause atau batas wilayah di sekitar pengaruh matahari pada tanggal 25 agustus 2015. Voyager 1 diluncurkan setelah voyager 2 pada 5 september 1977 dan di atur pada jalur yang membuatnya lebih cepat sampai Jupiter dan Saturnus.
Voyager 2
Voyager 2 diluncurkan pada 20 agustus 1977, atau sekitar 1 bulan lebih awal dari Voyager 1. Diluncurkan di Cape Canaveral Florida. Perbedaan Voyager 1 dan 2 adalah perbedaan lintasan. Voyager 2 mengikuti lintasan yang lebih lambat sehingga dapat bertahan pada jalur ecliptic yang membuat Voyager 2 dapat dikirim ke Uranus dan Neptunus dengan bantuan gravitasi sewaktu pertemuan dengan Saturnus pada tahun 1981. Voyager 2 merupakan satu-satunya pesawat ruang angkasa yang berhasil menyelesaikan Planetary Grand Tour atau mengunjungi sekaligus Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus yang hanya mungkin dilakukan sekali setiap 176 tahun. Gambar-gambar planet terluar yang muncul di buku, majalah, dan internet, sebagian besar menggunakan gambar yang berhasil diambil oleh Voyager 2, terutama untuk Uranus dan Neptunus.
Sama seperti saudaranya,Voyager 1. Voyager 2 menggunakan sumber tenaga dari generator termal radiosotop yang diperkirakan sampai tahun 2020. Wahana ini terus menjauh dari matahari dengan jarak 3 AU per tahun, dan memiliki cukup kecepatan untuk melepaskan diri dari gravitasi tata surya.
Beberapa bulan yang lalu (2016), Voyager 2 mengirimkan pesan dalam format yang tidak bisa dibaca oleh ilmuwan Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA. Kemudian muncullah dugaan bahwa Voyager 2 dibajak makhluk luar angkasa yang mengirim jawaban pesan NASA. Keanehan tersebut terjadi ketika pesawat itu mengirim data dari jarak 8,6 mililar ke Bumi dalam format yang berubah dari sebelumnya. Data itu tak terbaca.
Jarak terkini
- Voyager 1, Per tanggal 9 februari 2017, 16:27 WIB kurang lebih jarak dari bumi 20,639,661,280 km atau 137,96761400 AU (satuan Astronomi).
- Voyager 2, Per tanggal 9 februari 2017, 16:33 WIB kurang lebih jarak dari bumi 17,085,618,226 km atau 113.51636338 AU (satuan Astronomi).
sumber:
http://voyager.jpl.nasa.gov/
https://id.wikipedia.org/wiki/Voyager_1
https://id.wikipedia.org/wiki/Voyager_2#Instrumen_ilmiah
http://www.burungkumkum.com/2014/09/voyager-1-pesan-untuk-alien-dari.html
Jasad diluar angkasa!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar