Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam sistem transmisi dan distribusi listrik adalah penempatan jalur jaringan. Hal ini sangat penting untuk memastikan kelancaran operasional secara teknis dan non teknisnya terutama faktor keamanan bagi lingkungan. Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penempatan jalur transmisi adalah sebagai berikut:
Mudah diakses. Jalur transmisi terletak pada lokasi yang mudah untuk
diakses sehingga memudahkan dalam pengawasan dan pemeliharaan. Biasanya jalur
yang dipilih adalah sepanjang jalan raya dimana mobilitas bisa lebih mudah
dilakukan.
Ditempatkan pada lokasi tanah yang kokoh dan relative
stabil. Kondisi tanah yang labil beresiko pada stabilitas tiang penyangga
(pole).
Legalitas dan pembebasan lahan yang digunakan jalur
transmisi tidak mengalami masalah. Ada sebagian penduduk yang tanahnya tidak
mau dilewati jaringan listrik dengan alasan keamanan dan ekonomi (pertanian,
perkebunan, dll), oleh karena itu sebaiknya sosialisasi dan kompensasi harus
dilakukan jika terjadi konflik mengenai lahan yang digunakan
Tempatkan jalur transmisi dengan jarak yang aman
dengan gedung dan pohon. Masalah yang cukup banyak terjadi adalah jaringan
transmisi yang tertimpa pohon dan kecelakaan yang terjadi pada gedung yang
dekat dengan kabel jaringan yang umunya telanjang. Oleh karena itu pengawasan
dan antisipasi akan hal ini harus diperhatikan terutama karena menyangkut
keselamatan nyawa manusia.
Pilih jalur yang paling pendek. Hal ini menyangkut
alasan ekonomi dan teknis dimana dengan jalur yang panjang akan dibutuhkan
kabel yang lebih panjang dan tiang yang lebih banyak. Selain hal itu dengan
semakin panjangnya jaringan kehilangan daya dan penurunan tegangan (voltage
drop) akan lebih besar.
Jangan tempatkan tiang listrik pada sisi bukit atau
bidang yang miring. Hal ini dilakukan untuk mencegah bahaya longsor yang dapat
merusak jaringan transmisi.
Minimalkan belokan pada jaringan transmisi. Pada kondisi
dimana konduktor mengalami perubahan dari lurus menjadi berbelok, maka akan ada
gaya menyamping (lateral force) pada tiang yang cenderung akan membuat miring.
Oleh karena itu akan dibutuhkan struktur penguat tiang (guy & anchor), yang
pada akhirnya menambah biaya dan pekerjaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar