Tahukah Anda di mana letak otot kita? Daging itulah sebenarnya yang disebut otot. Jika Anda makan daging sapi, maka akan Anda temukan bagian-bagian yang berserat-serat memanjang, seperti untaian benang, tersusun rapat, dan saling berhubungan. Demikian pula susunan otot tubuh manusia.
Sebagai alat gerak aktif, otot mempunyai tiga karakteristik,
yaitu sebagai berikut:
1. Kontraktibilitas, dengan kemampuan ini otot bisa
memendek dari ukuran semula.
2. Ekstensibilitas, yaitu kemampuan otot untuk
berelaksasi atau memanjang.
3. Elastisitas, dengan sifat elastisitas ini otot
memiliki kemampuan untuk kembali lagi pada posisi semula setelah berkontraksi
atau berelaksasi.
Tubuh kita mempunyai tiga macam jenis otot. Otot-otot
itulah yang berpengaruh terhadap gerakan organ-organ tubuh. Tiga jenis otot tersebut
adalah sebagai berikut:
Otot Polos
Setiap serabut otot polos adalah sel tunggal, berbentuk
gelendong dengan satu inti yang terletak di tengah. Sel-sel itu tersusun dalam
lembaran. Jika kita lihat di bawah mikroskop cahaya, otot polos tidak
memperlihatkan pola lurik melintang. Permukaannya polos. Sel-selnya mengandung
filamen tipis maupun tebal aktin dan miosin, dan filamen tersebut tersusun
menjadi fibril kontraktil.
Otot polos ini dapat berkontraksi secara spontan,
terutama dikendalikan oleh neuron motor dari sistem saraf simpatik dan
parasimpatik. Kerja otot polos jauh lebih lambat daripada otot kerangka. Otot
polos memerlukan waktu 3-180 detik untuk bekontraksi. Perbedaan lain dari otot
kerangka adalah kemampuannya untuk tetap berkontraksi pada berbagai panjang.
Otot ini bekerja terus-menerus dan tidak dipengaruhi oleh kesadaran dan tidak
mudah lelah. Otot polos terdapat pada organ dalam selain jantung, misalnya
lambung, usus, ginjal.
Otot Lurik atau
Otot Kerangka
Otot kerangka adalah otot yang melekat pada kerangka.
Bagian tubuh kita yang berdaging merupa-kan otot kerangka. Otot ini disebut
juga otot lurik, karena jika dilihat dari samping, serabut otot ini
memperlihatkan suatu pola serat melintang atau bergaris. Irisan melintang otot
ini memperlihatkan beribu-ribu serabut otot. Serabut-serabut itu tersusun dalam
berkas-berkas yang sejajar, dan terikat sesamanya oleh jaringan penyambung yang
dilalui oleh pembuluh darah dan saraf. Ukuran diameter otot ini sekitar 50
mikron dengan panjang 2,5 cm.
Contoh otot kerangka adalah otot bisep dan trisep, yang
terletak pada lengan atas. Otot ini berbentuk silindris panjang, mempunyai inti
banyak yang terletak di tepi. Cara kerja otot ini dan kontraksinya menurut
kehendak kita dan di bawah kesadaran kita. Gerakan otot kerangka cepat dan
kuat, tetapi mudah lelah. Otot kerangka dapat berkontraksi bila diberikan
rangsangan karena diinervasi oleh saraf sadar atau motoris. Rangsangan tersebut
bisa berupa panas, kimia, mekanis, dan elektris. Sumber energi untuk kontraksi
otot adalah ATP.
Otot Jantung
Otot jantung hanya terdapat pada organ jantung saja. Otot
jantung terdiri atas serabut lurik. Miofibril otot jantung bercabang-cabang dan
mitokondrianya lebih banyak daripada yang terdapat pada serabut otot kerangka.
Bentuk otot jantung seperti gelendong dengan inti berjumlah banyak dan terletak
di tepi.
Cara kerja otot jantung adalah secara terus-menerus
dengan ritme atau irama yang tetap, dan tidak dipengaruhi oleh kesadaran, serta
tidak mudah lelah. Coba bayangkan apa yang terjadi jika kerja otot jantung ini
terhenti, hanya dalam waktu 1 menit saja, apa yang akan terjadi?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar